Bukittinggi. Selasa, 8 Oktober 2024 – Agama merupakan salah satu aspek yang tidak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Untuk mewujudkan Indonesia emas 2045, moderasi beragama diperlukan guna menjaga keharmonisan antara hak beragama dan kewajiban berbangsa dan bernegara, salah satunya di lingkungan kampus. Untuk itu, UIN Bukittinggi melaksanakan Studium General Moderasi Beragama sebagai bentuk implementasi pemahaman tentang beragama dalam Pendidikan di Kampus UIN Bukittinggi. Studium General ini digelar di Aula Rektorat Lantai 3 UIN Bukittinggi pada hari Senin, 7 Oktober sampai dengan Selasa, 8 Oktober 2024.
Pembukaan acara ini dilakukan oleh Wakil Rektor I, Dr. Afrinaldi, S.Sos.I., MA dan dihadiri oleh para Dosen UIN Bukittinggi. Pada hari pertama, yang bertindak sebagai Narasumber adalah Prof. Abdun Nasir, MA yang memberikan materi tentang “ Moderasi Beragama dan Pendidikan”, pada hari kedua, yang menjadi Narasumber adalah Dr. Rahmat, S.Sos, MM dengan materi yang membahas “ Penerapan Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”.
Prof. Abdun Nasir, MA menjelaskan moderasi beragama adalah hal yang sangat penting menjaga keutuhan dan persatuan NKRI. “ Pada saat sekarang, banyak muncul sikap anti moderasi di Lembaga Pendidikan, oleh sebab itu, perlu dilakukan pembinaan terhadap peserta didik tentang pentingnya moderasi beragama untuk menghindari perpecahan dan konflik, yang perlu dimoderasi itu adalah sikap dan cara pandang dalam beragama, “ tutur Prof. Abdun Nasir, MA
Dok. Narasumber Moderasi Beragama hari Pertama, Prof. Abdun Nasir, MA
Keberagaman yang ada di Indonesia sering sekali menyebabkan perdebatan dan perselisihan, bahkan sering memunculkan konflik antar golongan, maka pemerintah melakukan suatu gagasan baru yaitu moderasi beragama. Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara.
Pada hari kedua Studium General Moderasi Beragama digelar, Dr. Rahmat, S.Sos, MM sebagai narasumber menyampaikan materinya yang membahas bagaimana menerapkan moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Beliau menjelaskan, “ Moderasi beragama bertujuan untuk menyatukan pandangan dan integritas bangsa Indonesia, Subtansi yang ingin diarahkan adalah bagaimana menyelaraskan antara sikap dan cara beragama dengan cara menjadi warga negara yang cinta tanah air dan bangsa yang cinta damai, “ ucap Narasumber
Dok. Narasumber Moderasi Beragama hari Kedua, Dr. Rahmat, S.Sos, MM
Dengan terlaksananya Studium General Moderasi Beragama ini, diharapkan bisa menciptakan Civitas Akademika UIN Bukittingi yang moderat dan terhindar dari paham Radikal dalam beragama, sehingga terciptanya kerukunan dan saling menghormati dalam menjalankan agama, berbangsa dan bernegara. (*Humas UIN Bukittinggi/Hadi)