Bukittinggi, (Humas) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menggelar acara yudisium sebagai bentuk pelepasan resmi calon wisudawan/wisudawati Angkatan ke IX Tahun 2025. Acara berlangsung khidmat dan penuh haru di Gedung Student Center UIN Bukittinggi pada hari Senin (21/4/2025), dengan dihadiri oleh Dekan FEBI, Dr. Aidil Alfin, para Wakil Dekan, Kabag TU FEBI, Dosen, Tenaga Kependidikan, serta peserta yudisium.
Sebanyak 297 Mahasiswa dari berbagai program studi secara resmi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar sarjana setelah melewati proses akademik yang panjang dan penuh perjuangan. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci dan do’a, lagu Indonesia raya, Yudisium, pembacaan lulusan terbaik dan skripsi terbaik, kata sambutan Dekan FEBI dan ditutup oleh orasi ilmiah oleh Dr. Rini Elvira.
Dok. Penghargaan Lulusan Terbaik dan Penulisan Skripsi Terbaik pada Yudisium FEBI Angkatan IX Tahun 2025
Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Bukittinggi, Dr. Aidil Alfin menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para lulusan. “Hari ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan baru Ananda di tengah masyarakat. Jadilah lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan etika profesi,” ucap Dekan.
Dok. Kata Sambutan Dekan FEBI, Dr. Aidil Alfin dalam Acara Yudisium FEBI Angkatan IX Tahun 2025
Acara ditutup dengan orasi ilmiah oleh Dr. Rini Elvira yang berjudul “”Peran Lulusan Perguruan Tinggi Islam dalam Penguatan Good Amil Governance untuk Optimalisasi Pengelolaan Zakat dan Pengentasan Kemiskinan di Sumatera Barat”. Dalam orasinya Dr. Rini Elvira menyampaikan pentingnya peran lulusan perguruan tinggi Islam dalam pengelolaan zakat dengan baik dan pengentasan kemiskinan. “ kita tidak hanya dibekali dengan kompetensi ekonomi dan manajemen, tapi juga nilai-nilai spiritual, moralitas, dan pemahaman terhadap maqashid syariah. Kita memiliki peluang besar untuk menjadi amil profesional yang mampu memimpin lembaga zakat dengan sistem digital yang transparan.Mendesain program-program pemberdayaan mustahik yang berkelanjutan, bukan hanya konsumtif. Mengembangkan model zakat produktif berbasis potensi lokal, seperti pertanian, UMKM syariah, dan kewirausahaan sosial. Melakukan edukasi masyarakat agar kesadaran dan literasi zakat semakin meningkat, termasuk pada generasi muda, “ ungkap Dr. Rini Elvira dalam orasinya.
Dok. Orasi Ilmiah oleh Dr. Rini Elvira dalam Yudisium FEBI Angkatan IX Tahun 2025
Dengan terlaksananya yudisium ini, para lulusan FEBI UIN Bukittinggi siap melanjutkan kiprah mereka di berbagai sektor perekonomian, baik di dunia kerja maupun studi lanjut, dengan semangat membawa perubahan positif dalam dunia perekonomian dan bisnis yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.(*Humas UIN Bukittinggi?YH)