(Humas) – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar membuka secara resmi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) Tahun 2025 dengan mengusung tema “change the world” di Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah, Palembang, pada Selasa (3/12).
Dalam sambutannya, Menteri Agama menekankan untuk memaknai PMB ini sebagai transformasi psikologi, transformasi kesadaran dan transformasi tingkat kematangan psikologis anak-anak muda.
“Jadikan PMB ini sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh lembaga pendidikan ini terhadap transformasi psikologi anak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Menag juga mengatakan dengan tema yang diambil Change the World, maka sebelum mengubah dunia, kita harus berani melakukan perubahan pada diri sendiri.
“Jika institusi ini ingin mengubah dunia, mulailah dari diri sendiri. Harus berani berpikir berbeda, memberikan berbagai inovasi dan berani melakukan evaluasi,” ujar Menag Nasaruddin.
Disamping itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad mengatakan, PMB PTKIN merupakan langkah strategis untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas di berbagai aspek.
“Kita harus bergegas lebih awal, bergerak lebih cepat untuk meresmikan PMB PTKIN tahun 2025 ini, karena persaingan antar kampus sungguh luar biasa ketatnya,” tegas Abu Rokhmad.
Tema yang diangkat pada PMB PTKIN tahun 2025 yaitu Change the World ini sangat relevan dengan perubahan dunia yang begitu cepat. Sebanyak 58 PTKIN dan 1 PTN di seluruh Indonesia terkhusus UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi akan melaksanakan proses seleksi dengan menawarkan berbagai program studi.
Dok: Prodi Pilihan UIN Bukittinggi PMB PTKIN 2025
Informasi lebih lanjut mengenai PMB PTKIN Tahun 2025 dapat diakses melalui laman resmi di www.ptkin.ac.id
Kuota penerimaan SPAN-PTKIN akan menampung 74.337 orang, sementara UM-PTKIN menyediakan kuota 91.557 orang. Selain itu, terdapat jalur tambahan berupa PMB Mandiri di masing-masing perguruan tinggi (UM-UIN SMDD) yang memberikan kesempatan lebih luas kepada calon mahasiswa untuk bergabung menjadi keluarga besar UIN Bukittinggi. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)