Bukittinggi (Humas) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi di kancah internasional. Khairunnisa, mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI), berhasil meraih juara 1 kategori Best Project Innovation dan juara 2 Best Presentation dalam ajang International Youth Excursion Network yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26-29 November 2024.
Khairunnisa mencuri perhatian dewan juri dengan inovasi aplikasinya yang diberi nama CharacterCraft. Aplikasi ini dirancang sebagai platform short video yang berfokus pada edukasi dan pengembangan karakter serta keterampilan pengguna.
“Aplikasi ini saya rancang sebagai alternatif produktif dari platform video populer seperti TikTok atau YouTube Shorts. Tujuannya adalah agar pengguna dapat mengembangkan soft skills dan hard skills mereka secara menyenangkan tetapi tetap edukatif,” ujar Khairunnisa.
Dikatakannya, salah satu fitur unggulan dari CharacterCraft adalah sistem gamifikasi yang mencakup poin, leaderboard, dan sesi mentoring 1-on-1 yang dapat diakses setelah pengguna mengumpulkan poin tertentu.
Aplikasi ini juga meanyediakan modul pembelajaran serta informasi webinar yang lengkap dan mudah diakses. Uniknya, aplikasi ini dapat digunakan secara offline, sehingga tetap bermanfaat bagi pengguna dengan keterbatasan jaringan atau paket data.
“Kami memastikan setiap konten di CharacterCraft melalui proses kurasi yang ketat agar hanya menampilkan hal-hal yang benar-benar mendidik dan bermanfaat,” tambahnya.
Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) sendiri merupakan program kepemudaan internasional yang menyelenggarakan kegiatan Youth Excursion di Malaysia. Program ini dirancang khusus untuk pemuda dan pemudi yang ingin memperluas wawasan mereka melalui pengalaman belajar di luar negeri, dengan memberikan peserta kesempatan untuk memahami budaya, sejarah, dan kehidupan sehari-hari di negara lain, sambil memperoleh pengetahuan baru dan membangun jaringan sosial dengan peserta lainnya.
Program ini juga mencakup pelatihan, diskusi, dan lokakarya yang difasilitasi oleh para ahli atau pemimpin pemuda untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, kerja tim, atau keterampilan lain yang bermanfaat bagi peserta.
Prestasi gemilang Khairunnisa ini mendapat apresiasi dari pihak kampus. Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, menyampaikan rasa bangga terhadap capaian mahasiswa S2 PAI tersebut.
“Keberhasilan Khairunnisa membuktikan bahwa mahasiswa UIN Bukittinggi mampu bersaing di kancah internasional. Inovasi yang dihasilkannya tidak hanya membanggakan, tetapi juga memberikan solusi nyata untuk permasalahan pendidikan saat ini,” katanya.
Ajang International Youth Excursion Network sendiri diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara di Asia, menjadikannya platform bergengsi untuk menampilkan inovasi kaum muda. Dengan keberhasilan ini, Khairunnisa tidak hanya mengharumkan nama UIN Bukittinggi, tetapi juga menunjukkan bahwa inovasi berbasis digital dari Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional.
Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)