Bukittinggi, (Humas) – Dalam rangka memperingati hari kartini, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi bersama Satuan Tugas (Satgas) PPKS menggelar kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan (PPKS) dengan mengusung tema “ Zero tolerance (0 toleransi) kekerasan seksual terhadap perempuan, perempuan berdaya, perempuan berkarya”. Gelaran acara ini dilaksanakan selama dua hari Senin dan Selasa (21-22/4/2025).
Sosialisasi ini berlangsung di Gedung Student Center dan dilanjutkan pada hari ke dua di Gedung S UIN Bukittinggi, yang dihadiri oleh Ketua LP2M, Dr. Muhiddinur Kamal, Kapus PSGA, Dr. Linda Yarni beserta tim PSGA UIN Bukittinggi, Dosen serta Mahasiswa dari semua Fakultas di UIN Bukittinggi.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini, terbagi menjadi 4 sesi yang dilaksanakan 2 sesi perhari nya dan dihadiri oleh ratusan Mahasiswa dari setiap Fakultas pada setiap sesi acara tersebut. Narasumber pada sosialisasi PPKS ini langsung dilaksanakan oleh Ketua satgas dan anggota satgas PPKS yang nama nya sebagai berikut : Dr. Linda Yarni., S.Ag., M.Si, Ali Rahman., M.H, Dr. Arjoni., M.Pd. dan Soraya Oktarina, M.IP.
Dok. Kata Sambutan Ketua Satgas PPKS PSGA UIN Bukittinggi, Dr. Linda Yarni pada Sosialisasi PPKS
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PSGA UIN Bukittinggi dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan sivitas akademika terhadap isu-isu kekerasan berbasis gender, khususnya kekerasan terhadap perempuan yang masih marak terjadi di berbagai lini masyarakat, termasuk di lingkungan perguruan tinggi.
Dalam sambutannya Kapus PSGA UIN Bukittinggi, Dr. Linda Yarni yang juga merupakan ketua satgas PPKS, menyampaikan bahwa penting bagi seluruh elemen kampus untuk memiliki pemahaman yang kuat mengenai bentuk-bentuk kekerasan, mekanisme pencegahan, serta prosedur penanganan kasus yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Kekerasan terhadap perempuan tidak hanya berdampak secara fisik, tetapi juga psikis dan sosial. Kampus harus menjadi ruang aman dan nyaman bagi seluruh penghuninya, terutama perempuan,” ujar Dr. Linda Yarni.
Dok. Sosialisasi hari pertama Satgas PPKS UIN Bukittinggi oleh Narasumber
Para peserta diberikan pemahaman mengenai Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), mekanisme pelaporan kasus, serta peran kampus dalam mendukung korban kekerasan. Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan simulasi pelaporan kekerasan di lingkungan kampus. Banyak peserta yang mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai membuka wawasan serta menumbuhkan kepedulian terhadap isu perlindungan perempuan.
Dok. Sosialisasi hari ke dua Satgas PPKS UIN Bukittinggi oleh Narasumber
Melalui kegiatan ini, PSGA UIN Bukittinggi bersama Satgas PPKS berharap dapat memperkuat komitmen seluruh pihak dalam menciptakan lingkungan kampus yang inklusif, setara, dan bebas dari kekerasan, khususnya dalam melindungi hak-hak perempuan untuk merasa aman dan terlindungi. (*Humas UIN Bukittinggi/YH)