Bukittinggi (Humas) – Dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan, Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, bersama Kepala Biro Umum, Akademik, Perencanaan, dan Keuangan (UAPK), Eramli Jantan Abdullah, serta tim perencana UIN Bukittinggi, melakukan silaturahmi dengan Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, di Kantor Kementerian Agama Jakarta (14/02/2025).
Silaturahmi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komunikasi antara UIN Bukittinggi dan Kementerian Agama. Rektor UIN Bukittinggi menyampaikan bahwa pertemuan ini bukan sekadar agenda formal, tetapi juga upaya membangun hubungan yang lebih erat dengan kementerian sebagai mitra strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam.
“Kami ingin memastikan adanya sinergi yang baik antara UIN Bukittinggi dan Kementerian Agama dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan Islam. Silaturahmi ini menjadi wadah bertukar pikiran, menyamakan visi, dan memperkuat kolaborasi,” ujar Prof. Silfia Hanani.
Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, menyambut baik kunjungan ini dan menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang intensif antara perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) dan kementerian. “Silaturahmi seperti ini sangat berarti. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa lebih mudah menyusun langkah strategis bersama demi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia,” katanya.
Dalam suasana penuh keakraban, kedua belah pihak juga berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam pengelolaan pendidikan tinggi berbasis keislaman. Kepala Biro UAPK, Eramli Jantan Abdullah, menekankan bahwa silaturahmi ini menjadi ajang berbagi wawasan dan memastikan bahwa kebijakan kementerian dapat diimplementasikan secara optimal di lingkungan kampus.
“Kami ingin terus menjalin komunikasi yang terbuka dengan Kementerian Agama agar setiap langkah pengembangan UIN Bukittinggi selaras dengan arah kebijakan nasional,” ujarnya.
Menutup pertemuan, Rektor UIN Bukittinggi menyampaikan harapan agar komunikasi yang baik ini terus terjaga dan semakin ditingkatkan. “Kami percaya, melalui silaturahmi dan koordinasi yang erat, kita dapat bersama-sama mewujudkan pendidikan tinggi Islam yang lebih maju dan berdaya saing,” pungkasnya.
Dikatakannya, silaturahmi ini bukan hanya menjadi ajang memperkuat hubungan kelembagaan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk terus berkolaborasi demi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia terkhusus Sumatera Barat. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)