Bukittinggi, merupakan salah satu kota terpenting di Indonesia, baik dari segi catatan sejarah perjuangan bangsa maupun sebagai kota penyangga ekonomi. Sebagai sejarah perjuangan bangsa Bukittinggi pernah penjadi Ibu Kota Negara pada tahun 1948 pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Ini bermakna Bukittinggi adalah kota sejarah yang memiliki arti penting dalam perkembangan bangsa Indonesia.
Selain itu, kota yang dijuluki dengan Fort De Kock ini juga tumbuh dan berkembang sebagai kota ekonomi yang disangga oleh sektor perdagangan dan sektor parawisata serta pendidikan, sehingga Bukittinggi menjadi kota terpenting pula dalam perhitungan pertumbuhan kotanya baik nasional maupun internasional.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan itu pula, kota Bukittingii semakin menjadi kota penting dalam pendidikan, karena semakin bertambahnya lembaga-lembaga pendidikan di kota ini. Salah satu lembaga pendidikan yang terpenting penyangga kota Bukittinggi menjadi kota pendidikan itu adalah UIN Bukittinggi yang dulu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri dan telah menapaki sejarah panjang di kota Bukittinggi.
UIN Bukittinggi sampai saat ini bermetamorfosi dengan cepat sigap, sehingga dari waktu ke waktu lembaga ini terus pula mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan tuntutan dan kepentingan perubahan era. Mulai dari akreditasi institusinya sampai perkembangan inprastrukturnya, sehingga UIN Bukittinggi menjadi salah satu kampus penting dalam membangun anak bangsa.
Dari segi akreditasi UIN Bukiittinggi sudah terakreditasi Unggal oleh BANPT semenjak tahun 2024 yang lau, tentu UIN Bukittinggi telah menjadi institusi pendidikan yang memiliki reputasi baik daerah maupun nasional, dan aset penting tidal hanya bagi Bukittinggi tetapi bangi bangsa dan negara ini. Apalagi sekarang keberadaan kampus UIN Bukittinggi, tidak hanya lagi di kota Bukittinggi tetapi juga telah berkembang dengan pesat kampus dua di Kabupaten Agam, tentu UIN Bukittinggi bagi kedua pemerintahan Kota Bukittinggi dan Kabupten Agama sangat spesial.
Di samping pertumbuhan inprastruktur UIN Bukittinggi yang berada pada dua lokasi ini ikut tumbuh dan berkembang prodi-prodi untuk mendukung akses anak bangsa mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan pilihannya, sampai awal tahun 2025 UIN Bukittinggi sudah memiliki 36 Prodi, terdiri dari S1.S2 dan S3. Ini berarti UIN Bukittinggi secara kelembagaan bergerak mempersiapkan diri untuk membawa UIN Bukittinggi berkiprah yang lebih luas di kancah nasional dan internasional.
Untuk kepentingan kelangsungan keterjaminan pendidikan, telah diupayakan jaminan kualitas pendidikan, hal ini dapat dilihat dari 36 prodi yang ada di UIN Bukittinggi sudah ada sepuluh terakreditasi unggul dan selebihnya baik sekali. Kondisi seperti ini, membuktikan UIN Bukittinggi terus mengembangkan diri, sebagai salah satu komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang memajukan bangsa dan negara ini. Sekaligus memperkokoh eksistensi UIN Bukittinggi di lokalitas, nasional dan internasional.
Kedepan semua akademisi UIN Bukittinggi sepakat untuk menguatkan UIN Bukittinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mampu menjadi salah satu lembaga pendidikan yang berdaya saing, tidak hanya sekedar penyelanggara pendidikan tetapi juga memapankan diri sebagai lembaga pendidikan berkontribusi terhadap kehidupan bangsa yang lebih baik. Hal ini yang dikokohkan dalam rapat kerja UIN Bukittinggi yang ke 3 tahun 2025. Target-target penguatan itu sudah dituangkan ke dalam masin-masing perjanjian kerja yang harus dicapai.
