Bukittinggi. Senin, 24 Juni 2024 – Sistem Seleksi Elektronik (SSE) untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) tahun 2024 resmi dimulai hari ini. Sebanyak 1.058 peserta yang memilih titik lokasi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi mengikuti ujian yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 Juni 2024. Ujian dilaksanakan di laboratorium terpadu UIN Bukittinggi.
Pembukaan SSE UMPTKIN tahun ini dilaksanakan serentak secara nasional dan dibuka langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas. Acara pembukaan berlangsung di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan 59 PTKIN se-Indonesia. Pembukaan di UIN Bukittinggi, diikuti oleh Rektor, Wakil Rektor I, II dan III, serta kepala Biro UAPK, melalui zoom meeting.
Dok: Jajaran Pimpinan UIN Bukittinggi saat mengikuti pembukaan SSE UMPTKIN serentak secara nasional via zoom meeting
Dalam sambutannya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pentingnya pelaksanaan SSE sebagai upaya untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi. “SSE ini merupakan langkah maju dalam memastikan bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama dan adil dalam meraih pendidikan tinggi di PTKIN,” ujar Yaqut Cholil Qoumas.
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Ridha Ahida, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan SSE UMPTKIN di kampus UIN Bukittinggi. “Kami siap menyambut para peserta dengan fasilitas terbaik yang kami miliki. Semoga pelaksanaan ujian ini berjalan lancar dan menghasilkan calon mahasiswa yang berkualitas,” katanya.
Ujian SSE UMPTKIN tahun 2024 di UIN Bukittinggi diharapkan dapat berjalan dengan sukses sampai hari terakhir tanpa adanya kendala. Semoga melalui ujian ini, akan terjaring calon mahasiswa yang berkompeten dan siap berkontribusi dalam perkembangan pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.
Dok: Peserta SSE UMPTKIN Tilok UIN Bukittinggi
Para peserta ujian diharapkan dapat mengikuti seluruh rangkaian ujian dengan baik. Panitia lokal di UIN Bukittinggi juga telah mempersiapkan segala kebutuhan dan fasilitas bagi peserta disabilitas (berkebutuhan khusus) untuk mendukung kelancaran pelaksanaan ujian ini. Tercatat pada ujian hari pertama, total peserta yang hadir sebanyak 374 peserta dari total 420 peserta, tidak hadir sebanyak 46 orang. UM-PTKIN merupakan salah satu dari rangkaian jalur masuk UIN Bukittinggi, setelah UM-PTKIN selesai diselenggarakan, UIN Bukittinggi bersiap-siap untuk membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru jalur Mandiri yaitu UM-UIN Mandiri. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)