Bukittinggi. Kamis, 17 Oktober 2024 – Tugas dan fungsi pokok LPM UIN Bukittinggi adalah memfasilitasi penguatan mutu di tingkat universitas, fakultas, pascasarjana, unit, dan lembaga di lingkungan UIN Bukittinggi. Dalam meningkatkan kapasitas pelaksanaan tugas dan fungsinya tersebut LPM UIN Bukittinggi menyelenggarakan Workshop penyusunan instrument monev. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rektorat lantai 3 UIN bukittinggi dan di agendakan selama 3 hari, dimulai tanggal 16 s/d 18 Oktober 2024. LPM UIN Bukittinggi menghadirkan dua Narasumber berpengalaman di bidang penjaminan mutu, yaitu Prof. Syafrimen, M. Ed, Ph. D yang menjabat sekretaris LP2M UIN Raden Intan Lampung dan Dr. Aci Rinaldi, M. Si yang menjabat kepala TIPD UIN Raden Intan Lampung. Acara workshop ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III, Dr. Edi Rosman dan dihadiri oleh para Civitas Akademika UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
Dalam sambutannya pada pembukaan workshop ini, Wakil Rektor III, Dr. Edi Rosman menyampaikan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh LPM adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu di bidang Akademik dan bidang Non-akademik. “ Kami harap seluruh Civitas Akademika bisa berkontribusi dalam semua kegiatan yang dilaksanakan oleh LPM UIN Bukittinggi ini, “ ucap Wakil Rektor.
Dok.Pembukaan Workshop oleh WaRek III, Dr. Edi Rosman
Workshop penyusunan instrument monev ini membahas tentang standarisasi dan digitalisasi instrumen kepuasan layanan institusi. Prof. Syafrimen sebagai narasumber menjelaskan, “ Untuk menyusun instrumen monev ini harus memiliki standarisasi yang jelas, untuk itu LPM harus bekerja sama dengan semua Civitas Akademika untuk melakukan survei kepuasan layanan mutu pada setiap unit kerja yang ada. Instrumen layanan mutu dibuat dalam bentuk digitalisasi, sehingga memudahkan semua pihak untuk mengakses dan berkontribusi dalam instrument tersebut, “ ucap Prof. Syafrimen menjelaskan.
Dok. Narasumber Workshop Penyusunan Instrumen Monev LPM, Prof. Syafrimen, M. Ed, P. Hd
Pada kesempatan yang sama, Dr. Aci Rinaldi yang merupakan narasumber menyampaikan tentang Prinsip dasar dalam membuat instrumen monev yang valid dan reliabel. “ Ada beberapa prinsip dasar dalam penyusunan instrumen monev yang harus kita pahami. Prinsip dasar itu mencakup tentang keterpaduan dengan tujuan strategis organisasi atau program yang sedang dievaluasi dan dipantau, setiap rencana Monev harus disesuaikan dengan konteks dan lingkungan di mana organisasi atau program tersebut beroperasi, penggunaan indikator yang relevan, terukur, dan dapat diukur dengan jelas, serta rencana Monev harus mencakup prinsip keterbukaan dan akuntabilitas dalam penyediaan akses terhadap informasi dan data Monev, “ papar Dr.Aci
Dok. Penyampaian Materi oleh Narasumber, Dr. Aci Rinaldi
Dengan adanya workshop ini, diharapkan kualitas akademik di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dapat meningkat, Kesempatan untuk berpartisipasi dalam workshop ini membuka peluang bagi seluruh Civitas Akademika untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam pengelolaan mutu pendidikan tinggi. Workshop ini juga menekankan pentingnya integrasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam siklus Sistem penjaminan mutu internal perguruan tinggi. Hal ini menggaris bawahi betapa esensialnya peran sistem penjaminan mutu internal dalam menunjang peningkatan kualitas Akademik di UIN Bukittinggi. (*Humas UIN Bukittinggi /Hadi)