Bukittinggi (Humas) – Jurnal yang berkualitas yang dimiliki institusi perguruan tinggi adalah prestasi dan reputasi yang perlu diusahakan. UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi mengupayakan salah satu jurnal yang dimiliki bisa masuk dalam database jurnal internasional. Dalam upaya tersebut, UIN Bukittinggi menggelar workshop penguatan jurnal Alhurriyah (Jurnal Hukum Islam) yang dibuka secara langsung oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, S.Ag., M. Si pada hari Kamis, 21 November 2024 di Aula lantai 3 Rektorat UIN Bukittinggi. Hadir pada acara ini para Wakil Rektor dan para penulis jurnal yang tergabung dalam Rumah Jurnal UIN Bukittinggi. Workshop kali ini menghadirkan Narasumber Prof. Dr. Mursyid Djawas, M. HI yang merupakan Editor in Chief Samara: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Scopus SJR Q1 – UIN Ar- Raniry Aceh.
Dalam sambutannya pada pembukaan workshop ini, Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani menyampaikan betapa pentingnya meningkatkan kualitas jurnal yang dimiliki untuk mencapai standar internasional, ini merupukan salah satu cara untuk meningkatkan prestasi dan reputasi kampus UIN Bukittinggi di level internasional. “ Kami berharap di tahun 2025 nanti sudah memiliki minimal satu jurnal yang berindeks Scopus. Besar harapan kita agar jurnal Alhurriyah ini bisa disubmit dan masuk dalam database jurnal internasional (Scopus). Kita sangat butuh bimbingan dari Prof. Mursyid untuk bisa menilai apakah jurnal Alhurriyah ini sudah layak untuk disubmit atau masih perlu perbaikan lagi, “ungkap Rektor.
Dok. Pembukaan Workshop Penguatan Jurnal Alhurriyah oleh Rektor, Prof. Silfia Hanani
Prof. Silfia Hanani juga menambahkan perlunya komitmen dan persamaan persepsi dalam mewujudkan jurnal internasional ini. “ Kami meminta kepada para Wakil Rektor dan semua Penulis yang ada pada Rumah jurnal UIN Bukittinggi bisa memberikan kontribusi yang maksimal dan saling berkolaborasi dalam mengantarkan jurnal Alhurriyah ini masuk dalam jurnal internasional, “imbuh Rektor.
Pada kesempatan yang sama, Narasumber, Prof. Mursyid Djawas juga memberikan beberapa masukan dan berbagi pengalaman di UIN Ar-Raniry Aceh. “ Untuk mencapai jurnal internasional sangat perlu support dan motivasi yang sangat besar dari unsur Pimpinan dalam suatu Institusi, pada tahun 2016 UIN Ar- Raniry belum memiliki satupun jurnal yang terakreditasi, pada akhirnya setelah adanya support dan motivasi yang tinggi dari Rektor dan jajaran pimpinan lainnya, UIN Ar-Raniry berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jurnal hingga ke tingkat internasional. Pada saat sekarang kami sudah memiliki 42 jurnal terakreditasi dan 5 jurnal scopus berkat kerja sama dan komitmen untuk memajukan jurnal yang dimiliki, “ ungkap Prof. Mursyid.
Dok. Kata Sambutan dari Narasumber, Prof. Mursyid Djawas dalam Pembukaan Workshop Penguatan Jurnal Alhurriyah
Setelah pegelaran workshop ini dilaksanakan, diharapkan jurnal yang dimiliki UIN Bukittinggi bisa ditingkatkan kualitasnya. Terutama jurnal Alhurriyah yang menjadi target untuk bisa disubmit ke dalam data base jurnal scopus. Untuk memiliki jurnal internasional tersebut perlu komitmen bersama, motivasi serta support yang besar dari unsur Pimpinan dan para penulis jurnal di UIN Bukittinggi. (*Humas UIN Bukittinggi/Hadi)