Bukittinggi. Senin, 30 September 2024 – Fakultas FEBI UIN Bukittinggi mengadakan Workshop kurikulum Outcome-Based Education (OBE) dan penandatangan perjanjian kerjasama antar Prodi EI FEBI UIN Bukittinggi dengan Prodi EI FEBI UIN Batusangkar. Acara ini digelar pada hari Senin, 30 September 2024, di Aula Lantai 3 Gedung Madinah UIN Sjech. M. Djamil Djambek Bukittinggi.
Dalam acara workshop ini, dihadirkan 2 orang Narasumber yaitu; Dr. Rizal, M.Ag, CRP (Asesor dari BAN-PT) dan Chitra Indah Sari, SE. MM., CRP., CHRP (Dosen UIN Batusangkar). Workshop ini dihadiri oleh Dekan Fakultas FEBI, Dr.H. Aidil Alfin, M.Ag, dan diikuti oleh 33 orang peserta yang terdiri dari Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Pembukaan acara Workshop dilaksanakan langsung oleh Dekan FEBI, Dr.H. Aidil Alfin, M.Ag, dalam sambutannya Dekan FEBI menyampaikan, “ Terima kasih atas kedatangan kedua Narasumber untuk berbagi ilmu dalam kurikulum Outcome-Based Education (OBE) pada Workshop kali ini, semoga dengan diadakan Workshop kurikulum OBE ini, bisa menciptakan kreatifitas dan inovasi yang baru di Fakultas FEBI ini. Kita berharap setiap Prodi bisa mempersiapkan Visi, Misi, serta Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) setelah dilakukannya Workshop kurikulum OBE ini, “ ucap Dr. Aidil
Dok. Kata Sambutan Dekan FEBI, Dr. Dr.H. Aidil Alfin, M.Ag, pada pembukaan Workshop kurikulum OBE
Dalam penyampaian materinya,Narasumber menjelaskan bahwa Outcome-Based Education (OBE) adalah sistem pendidikan yang berfokus pada pencapaian pembelajaran dimana pendidikan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan namun juga outcome. Secara sederhana, kurikulum ini menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, efektif, serta interaktif. Sehingga Mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka di level lebih global.
Dok. Penyampaian materi Kurikulum OBE oleh Narasumber, Dr. Rizal, M.Ag, CRP
Pada workshop kali ini juga menjelaskan tentang CPL dan CPMK. CPL adalah standar kompetensi yang harus dicapai oleh lulusan sebuah program studi, sedangkan CPMK adalah standar kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa dalam satu mata kuliah. Narasumber memberikan contoh konkret tentang bagaimana merumuskan dan mengintegrasikan CPL dan CPMK dalam kurikulum yang ada.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Bukittinggi dapat terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan dunia kerja dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (*Humas UIN Bukittinggi/Hadi)