Wisuda Hari Kedua Angkatan X, Rektor Dorong Alumni Jadi Generasi Kompetitif

Bukittinggi (Humas) – Rangkaian wisuda Angkatan X Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi berlanjut pada Kamis (04/09/2025) di Auditorium Student Centre. Sebanyak 725 lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) serta Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) resmi dikukuhkan.

FEBI menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan 572 orang, sementara 153 lulusan lainnya berasal dari FUAD, terdiri dari jenjang Sarjana dan Magister.

Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, menyampaikan bahwa ijazah yang diterima para wisudawan harus menjadi pijakan awal untuk peran yang lebih luas di masyarakat.

“Wisuda adalah titik berangkat menuju pengabdian. Gelar akademik adalah amanah yang harus dibawa dengan integritas. Jadilah pribadi yang rendah hati, terbuka, dan siap belajar sepanjang hayat,” ucap Prof. Silfia.

Dok : Rektor Prof. Silfia Hanani saat memberikan sambutan pada Wisuda Angkatan X (04/09/2025)

Rektor ingin para lulusan UIN Bukittinggi hadir sebagai generasi yang kompetitif, beretika, dan mampu menjawab tantangan masa kini. “Jangan berhenti belajar, jangan puas dengan capaian hari ini,” tambahnya.

“Alumni harus mampu bersaing, jangan hanya fokus mencari kerja tapi juga fokus membuka lapangan kerja. Pendidikan yang dibekali UIN Bukittinggi jadikan senjata untuk bisa berkiprah di Masyarakat,” pesannya.

Di hadapan para orang tua, Rektor menyampaikan apresiasi mendalam atas pengorbanan mereka. “Keberhasilan anak-anak kita hari ini bukan hanya karena kegigihan mereka, tetapi juga karena doa, keringat, dan dukungan penuh dari orang tua. Maka hormatilah orang tua, jangan pernah melupakan jasa orang tua,” katanya.

Rektor juga menekankan bahwa saat ini kampus membuka kesempatan beasiswa sebanyak mungkin bagi mahasiswa.

“Saat ini kami sedang mengupayakan tambahan kuota beasiswa dari berbagai pintu, baik pemerintah, mitra dalam negeri maupun luar negeri. Harapannya, semakin banyak mahasiswa yang bisa melanjutkan studi tanpa terkendala biaya,” jelasnya.

Rektor mengingatkan bahwa dunia kerja kini menuntut kompetensi yang lebih luas. Alumni tidak cukup hanya berbekal ijazah, tetapi juga harus melengkapi diri dengan soft skills, literasi digital, dan kemampuan komunikasi lintas budaya.

Ribuan lulusan kini resmi menjadi bagian dari alumni UIN Bukittinggi, memperluas jejaring akademik kampus yang terus berkembang secara nasional maupun internasional.

Dok : Wisuda Hari Kedua Angkatan X (04/09/2025)

Dikatakannya, UIN Bukittinggi terus berkomitmen mengembangkan kualitas pendidikan dengan dukungan dosen bergelar magister, doktor, hingga profesor dari berbagai disiplin ilmu.

Tidak hanya dosen, networking internasional terus dikembangkan agar UIN Bukittinggi bisa mewujudkan internasionalisasi kampus. “UIN Bukittinggi hadir untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga mumpuni dalam bidang sains, teknologi, dan keterampilan praktis,” imbuhnya.

Dengan jumlah total 1.371 Wisudawan Angkatan X, dengan rincian 1.281 sarjana, 87 magister, dan 3 doktor, Wisuda hari kedua ini menutup rangkaian kegiatan dengan tekad bersama untuk terus melahirkan generasi unggul, religius, berdaya saing dan berdampak. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)

Aksesibilitas