Bukittinggi(Humas) — Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menerima kunjungan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. Romo H. R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum., dalam kegiatan bertajuk “Penguatan ASN melalui Asta Protas Kementerian Agama RI untuk Mewujudkan Perguruan Tinggi Berdampak”, yang diselenggarakan di Auditorium Student Center UIN Bukittinggi pada hari Sabtu (17/5/ 2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor UIN Bukittinggi Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si., Staf Ahli dan Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Kepala Biro UAPK, para Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Kepala Bagian, Kepala Subbagian, serta seluruh civitas akademika UIN Bukittinggi.
Dok. Kata Sambutan Rektor UIN Bukittinggi dalam Acara Penguatan ASN oleh Wamen Kemenag RI
Dalam sambutannya, Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan Wakil Menteri Agama RI. “Kehadiran Bapak Wakil Menteri menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus memperkuat kapasitas dan integritas ASN di lingkungan UIN Bukittinggi, sejalan dengan semangat transformasi Kementerian Agama melalui Asta Protas,” ujar Prof. Silfia.
Lebih lanjut, Prof. Silfia menyampaikan harapan agar Wamenag RI dapat menyuarakan aspirasi UIN Bukittinggi kepada pemerintah pusat. “Kami berharap melalui Bapak Wakil Menteri, perhatian dan dukungan pemerintah pusat terhadap penguatan kualitas akademik dan layanan pendidikan di UIN Bukittinggi dapat ditingkatkan, agar kami dapat berkontribusi sebagai perguruan tinggi berdampak sebagaimana yang diamanahkan dalam Asta Protas,” tambahnya.
Dalam pemaparannya, Dr. Romo Muhammad Syafi’i menekankan pentingnya peningkatan kapasitas ASN sebagai ujung tombak pelaksanaan delapan program prioritas (Asta Protas) Kementerian Agama. Beliau menyatakan bahwa ASN harus menjadi agen perubahan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berdampak nyata.
Dok. Penguatan ASN melalui Asta Protas Kementerian Agama RI untuk Mewujudkan Perguruan Tinggi Berdampak oleh Wamen Kemenag RI
“Aparatur Kementerian Agama, khususnya di lingkungan perguruan tinggi, harus menunjukkan kinerja yang profesional, inklusif, dan visioner. Asta Protas hadir sebagai kerangka penguatan nilai dan kinerja ASN untuk menuju lembaga pendidikan tinggi yang berdaya saing dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ungkap Wakil Menteri.
Ia juga menambahkan bahwa dampak dari perguruan tinggi dapat diukur dari kualitas lulusannya. “Perguruan tinggi berdampak adalah yang mampu melahirkan lulusan berkualitas dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Saya berharap UIN Bukittinggi dapat terus meningkatkan kualitas akademik dan layanannya agar visi ini tercapai,” ujar Dr. Romo Muhammad.
Dok. Penandatanganan MoU antara UIN Bukittinggi dan Kanwil Kemenag Sumatera Barat
Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UIN Bukittinggi dan Kanwil Kemenag Sumatera Barat dalam bidang pendidikan, penelitian, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, acara ini menjadi forum dialog interaktif yang konstruktif antara pimpinan UIN Bukittinggi dan Wamenag RI, membahas sinergi dalam penguatan reformasi birokrasi, pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan mutu layanan pendidikan di lingkungan kampus.
Melalui kegiatan ini, UIN Bukittinggi menegaskan komitmennya untuk mendukung implementasi Asta Protas secara menyeluruh serta mendorong ASN kampus agar semakin adaptif, produktif, dan berintegritas dalam mewujudkan UIN Bukittinggi sebagai pusat keunggulan pendidikan dan kemajuan umat. (*Humas UIN Bukittinggi/YH)