Bukittinggi, Rabu, 17 Januari 2024 – Program Studi S3 Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menyelenggarakan asesmen lapangan akreditasi pada tanggal 17-18 Januari 2024.
Dua tokoh asesor terkemuka, Prof. Raharjo, dan Prof. Eva Latipah, menjadi tim penilai dalam asesmen tersebut. Kedua asesor tersebut membawa pengalaman dan pengetahuan yang luas di bidang pendidikan agama Islam, menambah nilai penting dalam evaluasi ini. Selama dua hari kegiatan, asesor melakukan evaluasi mendalam terhadap berbagai aspek program studi, mencakup kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas, dan pengelolaan program.
Dok: Penyerahan berita acara Asesmen Lapangan S3 Pendidikan Agama Islam
Kedua asesor memberikan sejumlah rekomendasi berharga untuk meningkatkan mutu Program Studi S3 PAI. Salah satu rekomendasi utama adalah meningkatkan kerjasama internasional. Asesor menganggap bahwa keterlibatan dalam kerjasama internasional dapat membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan staf pengajar untuk mengembangkan wawasan global serta memperluas jaringan akademis.
Rekomendasi lainnya mencakup peningkatan kegiatan riset dan publikasi internasional. Para asesor mendorong agar staf, pengajar dan mahasiswa Program Studi S3 PAI aktif terlibat dalam forum ilmiah internasional serta meningkatkan frekuensi publikasi karya ilmiah, mendorong publikasi internasional dan partisipasi dalam kegiatan ilmiah berskala internasional. Asesor menyoroti pentingnya prestasi dan karya internasional sebagai indikator kualitas yang dapat memperkuat reputasi Program Studi S3 PAI.
Rektor UIN Bukittinggi Prof. Ridha Ahida memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi tim Program Studi S3 PAI dalam menyelenggarakan asesmen lapangan ini. Keberhasilan pelaksanaan asesmen lapangan ini dianggap sebagai landasan yang kokoh untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di tingkat S3, sekaligus memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman terhadap agama Islam di tingkat internasional. (*Humas UIN Bukittinggi)