UPT MA’HAD UIN BUKITTINGGI AKAN MENGGELAR EXPO KEMANDIRIAN PESANTREN DALAM RANGKA HARI SANTRI NASIONAL TAHUN 2025

Bukittinggi (Humas). Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi melalui para mahasantri UPT Ma’hadnya akan melaksanakan kegiatan Expo Kemandirian Pesantren 2025 pada hari kamis (30/10/2025) di Auditorium Student Center (SC) pukul 07.00 – 17.00 wib. Dimana kegiatan ini masih kelanjutan  rangkaian  kegiatan sebelumnya seperti : Ceramah Hari Santri & Subuh Berjamaah, Apel Hari Santri Nasional, Retreat Mahasantri Penerima Beasiswa KIP- K 2025, Khatam Al-Qur’an, dan Halaqah Ilmiah.

Kepala UPT Ma’had UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi / Dr. Fahmil Samiran menyebutkan  bahwa Expo Kemandirian Pesantren 2025 ini akan diikuti oleh beberapa pondok pesantren (Pontren) di wilayah Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, dan Pasaman seperti : Pontren Modern  Diniyyah Pasia, Pontren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, PPM AL Kautsar Muhammadiyah, PPS Ibnul Qoyyim, Bina Nusantara Mandiri Tj. Mutiara, PP TI Tarusan Kamang, Pontren MTI Kapau, Pontren Darul Makmur, Asy Syarif Sidang Koto Laweh, PPMT Ruhama Baina Annas, Madinatul Munawwarah, dan Pontren Modern Al Ma’arif. Kegiatan Expo ini  tidak hanya sebagai  bentuk rasa syukur atas nikmat ilmu dan iman, tetapi juga menjadi refleksi semangat Hari Santri Nasional sebagai momentum meneguhkan peran santri dan pondok pesantren di era modern. Expo Kemandirian Pesantren  2025 akan dibuka oleh Rektor UIN Bukittinggi/Prof. Silfia Hanani dan akan dihadiri sejumlah pejabat struktural dilingkungan UIN Bukittinggi, Kasi Kemenag Kanwil Sumbar, Kepala Kemenag Agam dan  pimpinan-pimpinan pontren di wilayah Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, dan Pasaman.

Melalui kegiatan  ini, diharapkan menjadi ajang silaturahmi, inspirasi, dan inovasi bagi seluruh santri dan lembaga pondok pesantren Sumatera Barat dan juga semoga lahirnya generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing guna untuk kemajuan umat dan bangsa, ungkap Dr. Fahmil Samiran.

 

(*Tim Humas/ NZ)

Aksesibilitas