Bukittinggi (Humas) — Kolaborasi antara dunia pendidikan dan perbankan semakin erat. Bank Indonesia, dalam upaya mendukung pengembangan pendidikan dan ekonomi kreatif di Sumatera Barat, telah menyalurkan beasiswa kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Penyerahan beasiswa ini dilakukan secara simbolis pada 2 Oktober 2024, di Hotel Truntum Padang.
UIN Bukittinggi diwakili oleh Wakil Rektor III, Dr. Edi Rosman, dan perwakilan Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Yusra Nizar.
Penyerahan beasiswa ini menjadi bagian dari rangkaian acara Sumbar Creatifest 2024 dengan tema “Sinergi Mendorong UMKM Kreatif untuk Ekonomi Sumatera Barat yang Inklusif”. Melalui acara ini, Bank Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM kreatif di Sumatera Barat, serta komitmen UIN Bukittinggi untuk memajukan aspek sumber daya manusia melalui kolaborasi dan kerjasama dengan sektor perbankan.
Dok: Wakil Rektor III Dr. Edi Rosman, S.Ag., M.Hum dan Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Yusra Nizar SE, dalam acara penerimaan beasiswa Bank Indonesia tahun 2024
Tidak hanya penyerahan beasiswa secara simbolis, diskusi mengenai wacana bantuan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) juga menjadi bagian dari agenda. Bank Indonesia menyampaikan rencana bantuan keringanan UKT bagi mahasiswa perguruan tinggi, di luar penerima beasiswa yang akrab disapa GenBI. Wacana ini menjadi angin segar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial dan membuka peluang bagi lebih banyak mahasiswa untuk mendapatkan dukungan pendidikan.
Dr. Edi Rosman menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bank Indonesia, “Bantuan beasiswa ini sangat berarti bagi mahasiswa kami. Selain itu, kami berharap rencana keringanan UKT bisa segera terealisasi, sehingga semakin banyak mahasiswa yang terbantu,” ungkapnya.
Sumbar Creatifest 2024 dan penyerahan simbolis beasiswa ini tidak hanya fokus pada sektor ekonomi, namun juga memberikan dampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan di wilayah Sumatera Barat. Melalui sinergi ini, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga mampu menjadi penggerak ekonomi kreatif di masa mendatang. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)