Bukittinggi. Kamis, 21 September 2023 – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi terus mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan penambahan dua Guru Besar yang berprestasi ke dalam jajaran fakultasnya. Kedua Guru Besar ini, Prof. Zulfani Sesmiarni dan Prof. Nunu Burhanuddin, diresmikan dalam sebuah upacara pengukuhan yang digelar di Gedung Kemenag RI, Lapangan Banteng pada (21/09/2023).
Prof. Zulfani Sesmiarni, yang berkompeten dalam bidang Ilmu Teknologi Pendidikan, diberikan gelar Guru Besar berdasarkan Surat Keputusan Kemendikbudristek Nomor: 50083/M/07/2023. Zulfani telah menunjukkan kontribusi luar biasa dalam pengembangan teknologi pendidikan dan penerapannya dalam proses pembelajaran modern. Keahliannya dalam menggabungkan teknologi dengan pendidikan diakui secara luas dan telah memberikan dampak positif pada pengalaman belajar mahasiswa.
Sementara itu, Prof. Nunu Burhanuddin telah diangkat sebagai Guru Besar Bidang Pemikiran Islam berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 082943/B.II/3/2023. Nunu dikenal luas karena kontribusinya dalam bidang pemikiran Islam yang mendalam dan penelitiannya yang kritis. Kehadirannya di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah akan memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang pemikiran Islam kepada mahasiswa dan komunitas akademik.
Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Ridha Ahida menyatakan, “Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada Prof. Zulfani Sesmiarni dan Prof. Nunu Burhanuddin atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam dunia akademik. Kehadiran mereka sebagai Guru Besar akan menjadi motor penggerak bagi Civitas Akademika untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi,” ujar Ridha.
“Penambahan dua Guru Besar ini adalah pencapaian besar bagi kampus kita. Hal ini adalah bukti nyata bahwa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi terus berusaha untuk menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu pengetahuan. Semoga mereka dapat menjadi panutan dan mentor bagi generasi muda yang ingin mengejar keunggulan akademik,” tambahnya.
Dengan dikukuhkannya dua Guru Besar ini, mencerminkan komitmen universitas untuk terus menghadirkan pengajar yang berkualitas dan berpengalaman, serta untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman keagamaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Universitas berharap bahwa langkah ini akan memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi masa depan pendidikan tinggi di Indonesia. (*Humas UIN Bukittinggi)