Bukittinggi (Humas)_ UIN Bukittinggi kembali menegaskan komitmen sosialnya melalui penyerahan santunan kepada sejumlah anak yatim piatu dari Jorong Gurun Aua, Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu, Agam. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-59 UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi yang pada tahun ini mengusung semangat kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dok. Rektor UIN Bukittinggi Prof. Dr. Silfia Hanani menyerahkan santunan anak yatim piatu melalui Kepala Jorong Gurun Aua
Santunan diserahkan langsung oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, di lantai 3 Aula Rektorat. Suasana berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, turut dihadiri Kepala Jorong Gurun Aua, Ari Jeksen, serta para wali murid yang mewakili anak-anak penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Ari menyampaikan apresiasinya kepada kampus UIN Bukittinggi atas perhatian yang diberikan kampus kepada anak-anak di wilayahnya. Ia berharap bantuan tersebut membuka kesempatan bagi anak-anak Gurun Aua untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UIN Bukittinggi, mengingat kampus berada dalam wilayah kejorongan mereka.
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, menegaskan bahwa santunan ini merupakan bentuk kepedulian kampus terhadap masyarakat sekitar, terutama anak-anak yang membutuhkan dukungan pendidikan. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan harian maupun mendukung keperluan sekolah para penerima.
Pada kesempatan yang sama, Rektor juga menyampaikan pentingnya memperkuat hubungan harmonis antara UIN Bukittinggi dan masyarakat Jorong Gurun Aua. Menanggapi harapan Kepala Jorong, Rektor menanggapi bahwa anak-anak Gurun Aua akan semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Rektor I, Dr. Afrinaldi, Kepala Biro UAPK Eramli Jantan Abdullah, MM, Ketua Panitia Dies Natalis ke-59, Ratnawilis, S.Sos, M.Si, serta panitia lainnya seperti Fitrianto, Melvita, dan Risdianto. Panitia menyebutkan bahwa kegiatan sosial ini menjadi agenda penting dalam perayaan Dies Natalis, sebagai bentuk kontribusi nyata kampus kepada masyarakat.
Santunan Anak Yatim kepada beberapa orang anak Gurun Aua ini diharapkan mampu mendukung kebutuhan sekolah maupun kebutuhan dasar sehari-hari mereka.
Menutup acara, Rektor UIN Bukittinggi kembali menegaskan komitmen kampus untuk terus hadir bagi masyarakat sekitar. Ia berharap program santunan tersebut dapat memotivasi anak-anak Gurun Aua untuk terus mengejar pendidikan dan menata masa depan yang lebih baik.
(TimHumas/NZ)