Bukittinggi (19/10/2025) — Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi resmi memperoleh izin pembukaan Program Magister (S2) Bimbingan dan Konseling dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 908/B/O/2025.
Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, S.Ag., M.Si., menyambut baik keputusan tersebut dan menyatakan bahwa pembukaan program magister ini menjadi bagian dari komitmen universitas dalam memperluas akses pendidikan tinggi keagamaan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Program Magister Bimbingan dan Konseling ini hadir sebagai respon terhadap meningkatnya kebutuhan tenaga ahli di bidang konseling pendidikan, sosial, dan spiritual. Kami ingin memastikan bahwa lulusan UIN Bukittinggi mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun karakter bangsa,” ujar Prof. Silfia.
Ia menambahkan bahwa pembukaan program pascasarjana ini juga sejalan dengan visi UIN Bukittinggi untuk menjadi universitas unggul dan berdaya saing global berbasis keislaman dan kearifan lokal. “Kami berkomitmen mencetak akademisi dan praktisi bimbingan konseling yang tidak hanya profesional secara keilmuan, tetapi juga memiliki integritas moral dan nilai-nilai spiritual yang kuat,” lanjutnya.
Prof. Silfia juga menjelaskan bahwa kehadiran program S2 Bimbingan dan Konseling diharapkan memperkuat kapasitas fakultas dan dosen dalam penelitian serta pengembangan ilmu psikologi pendidikan Islam. Selain itu, program ini akan membuka ruang kolaborasi riset dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun luar negeri.
“Program ini akan menjadi wadah pengembangan riset dan inovasi di bidang bimbingan dan konseling yang berbasis nilai-nilai Islam. Dengan demikian, UIN Bukittinggi semakin siap berkontribusi dalam penguatan kualitas pendidikan nasional,” ujarnya.
Rektor juga mengapresiasi kerja keras seluruh sivitas akademika yang telah berperan dalam proses penyusunan dan pengajuan izin program baru ini. “Izin pembukaan ini merupakan hasil kerja kolektif yang didasari semangat akademik dan pengabdian. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berkontribusi,” tutur Prof. Silfia.
Dengan keluarnya izin tersebut, UIN Bukittinggi kini resmi membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru Program Magister Bimbingan dan Konseling mulai tahun akademik 2026. Program ini menjadi bagian dari upaya universitas memperluas jejaring akademik dan meningkatkan peran strategisnya dalam pembangunan sumber daya manusia unggul di Indonesia.
Kontributor: Hardiansyah Padli