UIN Bukittinggi Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Responsif Gender

Bukittinggi (Humas)Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) dalam ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung kepada Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Bukittinggi pada acara puncak Konferensi Internasional yang digelar di UIN Mataram pada (17/10/2024) lalu.

PTRG Award merupakan bentuk apresiasi atas komitmen perguruan tinggi dalam mewujudkan kampus yang ramah gender dan bebas dari kekerasan seksual. UIN Bukittinggi berhasil menyisihkan sejumlah perguruan tinggi lainnya dan dinilai telah memenuhi sejumlah indikator yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara.

Proses penilaian PTRG Award diawali dengan dengan pengisian borang PTRG di Litabdimas oleh Kapus PSGA dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Bukittinggi. Pengisian borang tersebut melibatkan beberapa indikator penilaian yang harus dipenuhi, serta menyertakan bukti-bukti dokumen pendukung dalam batas waktu yang telah ditentukan.

Ketua LP2M UIN Bukittinggi, Dr. Muhiddinur Kamal, menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh UIN Bukittinggi. “Alhamdulillah, mudah-mudahan menjadi berkah untuk terus meningkatkan ikhtiar bersama dalam mewujudkan pengarusutamaan gender yang berkeadilan,” ucapnya.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UIN Bukittinggi, khususnya Pusat Studi Gender dan Anak. Ini membuktikan bahwa kita serius dalam merealisasikan kampus yang responsif gender,” tambah Muhiddinur.

Dok: Dosen UIN Bukittinggi dalam acara Penutupan Konferensi Internasional dan Penobatan PTRG Award

Lebih lanjut, Dr. Muhiddinur menjelaskan bahwa penghargaan PTRG Award ini selayaknya dapat menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika UIN Bukittinggi untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mengakomodasi kebutuhan seluruh sivitas akademika tanpa memandang gender.

Ajang PTRG Award ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai upaya untuk mendorong perguruan tinggi di Indonesia agar lebih peka terhadap isu-isu gender dan menjadi contoh dalam implementasi nilai-nilai kesetaraan di dunia pendidikan.

Dok : Penyerahan Penghargaan PTRG kepada Kapus PSGA LP2M UIN Bukittinggi

Dr. Linda Yarni, Kepala Pusat Studi Gender dan Anak UIN Bukittinggi, turut mengungkapkan rasa syukurnya. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim. Ke depannya, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan program-program yang berkaitan dengan gender. Semoga UIN Bukittinggi dapat menjadi rujukan bagi perguruan tinggi lain dalam mewujudkan kampus yang ramah gender,” tutupnya. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)

Aksesibilitas