Photo : Pengukuhan PPG Daljab Batch II tahun 2022
Bukittinggi. Jumat, 30 Desember 2022. UIN Bukittinggi sebagai LPTK PPG melaksanakan acara Pengukuhan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch II tahun 2022. Acara ini digelar setelah ceremonial pelaksanaan Wisuda Perdana Angkatan 1 dan 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Hadir dalam acara tersebut para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan dan Wakil Dekan, Dosen serta Tendik di lingkungan FTIK.
Bertempat di Auditorium Student Centre, acara pengukuhan PPG ini dimulai pukul 14.00 WIB. Acara tersebut mengukuhkan sebanyak 219 orang Guru Profesional. Dengan rincian sebanyak 130 orang mengikuti secara luring dan 89 orang secara daring via zoom meeting.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Iswantir M, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan Rektor serta jajaran pimpinan yang sudah memberikan kepercayaan dan amanah yang luar biasa kepada FTIK dalam terwujudnya penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan di LPTK UIN Bukittinggi.
Ucapan Selamat juga beliau sampaikan kepada Para Guru Profesional yang jabatannya dikukuhkan pada hari ini. “Proses Pendidikan Profesi selama lebih kurang 3 bulan lamanya ini sudah sampai di tahap akhir. Pendidikan Profesi ini selain sebagai amanah undang-undang juga sebagai jawaban untuk menghadapi tantangan pendidikan ke depan,” tuturnya.
Kebutuhan akan guru yang berkualitas membuat pemerintah terus berupaya melaksanakan upaya pengembangan mutu, salah satunya lewat program PPG. Rektor Prof. Ridha Ahida, M. Hum menyampaikan apresiasinya karena LPTK PPG UIN Bukittinggi sukses mendapatkan predikat LPTK terbaik di luar Pulau Jawa.
Dok : Foto Bersama Peserta Perwakilan Daerah PPG
“Profesi guru merupakan salah satu amanah Negara yang diberikan kepada para guru untuk mendidik generasi masa depan bangsa, oleh sebab itu amanah tersebut hendaknya dapat menjadi tanggung jawab bersama ditempat pengabdian masing-masing dalam mewujudkan pendidikan bermutu,” pungkasnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa menjadi Guru adalah profesi yang mulia. “Dibalik orang yang sukses pasti ada sosok Guru yang menanamkan ilmu dan pendidikan karakter. Dalam membentuk pribadi murid, seorang guru punya andil yang besar,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut juga hadir Narasumber Dr. Mustafa Fahmi, M.Ed, seorang Pengembang Teknologi Pembelajaran pada Seksi Bina Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI.
Beliau menegaskan tentang pentingnya nilai komitmen dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik generasi bangsa. “Mari kita defenisikan kembali apa itu makna professional yang sesungguhnya. Profesional tidak hanya menjadi pameo yang diucapkan di mulut tapi juga harus menjadi komitmen di dalam hati,” ucapnya mengawali.
“Mari kita perbaiki niat dengan aksi nyata. Terus mengembangkan potensi dan kompetensi diri. Belajar tidak boleh terhenti hanya sampai di sini saja, namun harus terus berkelanjutan,” tutupnya.
Mustafa Fahmi menekankan pentingnya kesadaran dan niat yang ikhlas. Bukan hanya mengharapkan tunjangan semata, namun juga wajib memperkaya keahlian diri sebagai skill tersendiri yang bisa diajarkan kepada siswa saat kembali ke satuan Pendidikan masing-masing.
Acara ditutup dengan foto bersama dan penyerahan piagam penghargaan kepada Pemda serta Kemenag perwakilan daerah peserta PPG. (*Humas UIN Bukittinggi)