UIN Bukittinggi Kukuhkan 112 Lulusan Sambil Galang Donasi

Bukittinggi (Humas) – UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menggelar prosesi puncak akademik, yaitu Wisuda Angkatan XI hari kedua pada Kamis (4/12/2025) di Auditorium Student Centre.

Sebanyak 112 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan, terdiri dari 45 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), 28 lulusan Fakultas Syariah, serta 39 lulusan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD).

Acara ini merupakan lanjutan dari prosesi wisuda hari pertama yang telah sukses diselenggarakan pada Senin, 1 Desember 2025 lalu. Meski Sumatera Barat tengah dilanda bencana banjir dan longsor, UIN Bukittinggi tetap menjaga marwah akademik dengan melaksanakan wisuda secara khidmat dan tertib, sembari menunjukkan kepedulian sosial untuk korban terdampak.

Wisuda hari kedua ini membawa pesan kepedulian yang nyata lewat Posko Peduli Bencana Sumatera Barat. Seluruh wisudawan dan wisudawati, orang tua, tamu undangan, serta sivitas akademika diberikan ruang untuk berdonasi guna membantu masyarakat yang terdampak bencana di berbagai daerah di Sumbar.

Dok : Posko Bantuan UIN Bukittinggi Peduli Bencana Sumatera Barat dalam kegiatan Wisuda Angkatan XI, Kamis (04/12/2025)

Posko ini menjadi simbol bahwa dunia akademik tidak berdiri sendiri, tetapi selalu hadir dan bergerak bersama masyarakat. Antusiasme terlihat dari banyaknya keluarga wisudawan yang turut menyampaikan bantuan, menjadikan momentum wisuda bukan hanya panggung selebrasi, tetapi juga panggung solidaritas.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan yang berhasil menyelesaikan studi di tengah dinamika kehidupan yang tidak mudah, sekaligus mengajak seluruh hadirin untuk menjaga kepedulian sosial sebagai bagian dari karakter lulusan UIN Bukittinggi.

“Saya mengucapkan selamat kepada 112 wisudawan yang hari ini dikukuhkan. Saudara telah membuktikan ketangguhan menghadapi tantangan akademik. Namun, tantangan yang sesungguhnya baru dimulai,” ujar Prof. Silfia.

Dalam pesannya, Rektor menekankan pentingnya peran lulusan sebagai agen perubahan di masyarakat, terutama saat ini. Ia mengajak para alumni untuk tidak melupakan akar nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan yang menjadi ciri khas UIN Bukittinggi.

“Di tengah duka yang menyelimuti Sumatera Barat, kita tetap memilih berdiri tegak, merayakan perjuangan akademik para wisudawan sambil mengulurkan tangan bagi sesama. Inilah wajah pendidikan yang kita yakini, yakni unggul dalam prestasi, kuat dalam empati.,” Tutup Rektor. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)

Aksesibilitas