Bukittinggi. Jumat, 13 Oktober 2023 – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, menjadi tuan rumah bagi sebuah acara besar Kejuaraan Nasional Pencak Silat Championship Cup I. Acara ini diselenggarakan oleh UKM Seni Beladiri UIN Bukittinggi.
Kejurnas ini dihadiri sejumlah tokoh penting dalam upacara pembukaan, termasuk perwakilan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumatera Barat, Maifrizon, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Wilayah Sumatera Barat, Ismunandi Sofyan, Rektor UIN Bukittinggi, Kepala Biro UAPK, serta Wakil Rektor II dan III.
Acara prestisius ini berlangsung di Auditorium Student Centre dan diikuti oleh 850 peserta dari tiga provinsi, yaitu Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Para peserta bersaing dalam beberapa kategori, termasuk Pencak Silat kategori dini, Pra remaja, dan Remaja. Acara ini juga didukung oleh 40 orang juri berpengalaman yang telah memiliki reputasi nasional dalam dunia pencak silat.
Dok: Foto bersama dalam Kegiatan Kejurnas Pencak Silat Championship Cup I
Ketua Umum UKM Seni Beladiri UIN Bukittinggi, Darwansyah, mengungkapkan kebanggaannya atas kesempatan menghelat kejuaraan besar ini. Ia berharap agar acara ini berjalan lancar dan berjanji untuk terus melakukan evaluasi agar kejuaraan berikutnya dapat lebih baik lagi.
Maifrizon, selaku Kadispora Sumbar yang mewakili Gubernur, menyampaikan pentingnya ajang ini dalam meningkatkan potensi atlet dan memberikan pengalaman berharga dalam dunia pencak silat. “Pencak silat sudah masuk ke dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Event nasional ini perlu kita support bersama agar bisa melaju ke kejuaraan yang lebih besar lagi,” ujar Maifrizon.
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Ridha Ahida, memberikan sambutan yang memotivasi para peserta dengan mengangkat tema “bahasa pendekar,”. Pendekar yang penuh semangat, optimisme, dan tanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa pencak silat adalah warisan budaya yang patut dilestarikan lewat tangan generasi muda bangsa.
Ketua Harian Ikatan Pencak Silat (IPSI) Sumbar, Ismunandi Sofyan, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional Pencak Silat Championship Cup I. Dalam sambutannya, Ismunandi mengungkapkan bahwa pencak silat merupakan warisan budaya tak benda yang memiliki nilai luar biasa dan memainkan peran penting dalam mempersatukan bangsa Indonesia.
Ia juga menjelaskan bahwa prestasi pencak silat telah mencapai puncak di tingkat Asia, dengan Vietnam sebagai negara dengan peminat terbesar, dan di Eropa, negara-negara seperti Inggris, Jerman, Belanda, dan Spanyol telah menunjukkan minat mereka terhadap kebudayaan bangsa ini.
Ismunandi juga menyoroti pengakuan pencak silat oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda yang menunjukkan daya tarik budaya Indonesia di mata dunia. Hal ini juga menegaskan bahwa pencak silat telah berkembang dan menjadi identitas yang menarik bagi orang di luar Indonesia. Oleh karena itu, menjadikan kejuaraan ini sebagai wadah untuk mempromosikan budaya Indonesia yang kaya kepada dunia.
Kejuaraan Nasional ini menjadi peristiwa besar yang memperlihatkan betapa pentingnya beladiri ini bagi budaya dan olahraga nasional. Semoga kejuaraan ini mencetak atlet-atlet berprestasi dan terus memajukan pencak silat di Sumatera Barat dan seluruh Indonesia.
Dok : Simbolik pembukaan secara resmi dengan pemukulan talempong oleh Ketua IPSI Sumbar, Ismunandi Sofyan
Kejuaraan Nasional Pencak Silat Championship Cup I ini juga diharapkan akan menjadi sebuah wahana untuk mencetak generasi penerus yang kuat dalam dunia pencak silat. Ismunandi menekankan perlunya semangat sportivitas dan kerja keras bagi para peserta, karena kejuaraan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sebuah wadah untuk mengasah karakter, kedisiplinan, dan pengembangan diri.
Ismunandi mengakhiri dengan mengajak para peserta, “Kejuaraan ini akan mencetak kader-kader pendekar bangsa. Harus berjuang, menjunjung tinggi nilai disiplin dan bekerja keras dengan menjunjung jiwa sportivitas,” tutupnya.
Pemukulan talempong oleh Ketua IPSI Sumbar tersebut menjadi simbolik pembukaan Kejuaraan Nasional Pencak Silat secara resmi. (*Humas UIN Bukittinggi)