Bukittinggi (Humas) – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi resmi menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 pada Rabu (20/08/2025), bertempat di Auditorium Student Centre. Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari hingga Jum’at, 22 Agustus 2025 ini diikuti oleh 2.252 mahasiswa dari berbagai program studi.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, dengan mengusung tema “PBAK 2025 Kampus Berdampak: Menuju Mahasiswa Berkepribadian, Mandiri, dan Bermanfaat.” Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya membentuk pribadi mahasiswa yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kompetitif dan memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Kami dari pimpinan UIN Bukittinggi memberikan penghormatan kepada mahasiswa baru yang telah memilih UIN Bukittinggi sebagai tempat meng-upgrade ilmu dan kompetensi diri. Kami berkomitmen memberikan garansi pendidikan dan nilai keislaman yang unggul demi masa depan dan cita-cita mahasiswa semua,” tutur Prof. Silfia.
Lebih lanjut, Rektor mengajak mahasiswa baru untuk meningkatkan literasi, rajin membaca, dan aktif bersosialisasi dalam lingkungan kampus.
“Jadilah mahasiswa yang bermartabat dan berakhlak baik. UIN Bukittinggi memiliki banyak guru besar dan dosen berkualitas yang akan membentuk kepribadian dan kualitas akademik saudara semua,” tambahnya.
Pembukaan PBAK dimulai dengan sidang senat terbuka, dilanjutkan dengan pemasangan tanda peserta PBAK oleh Rektor Prof. Silfia Hanani dan Ketua Senat Prof. Busyro. Rektor kemudian menyampaikan materi bertajuk “Generasi Muda Moderat: Membangun Kampus yang Rukun dan Berprestasi.”

Dok. Penyampaian Materi PBAK UIN Bukittinggi 2025 oleh Rektor UIN Bukittinggi
Selanjutnya, mahasiswa baru menerima materi pendalaman nilai-nilai akademik UIN Bukittinggi yang disampaikan oleh jajaran pimpinan universitas:
- Dr. Afrinaldi, S.Ag, M.Pd (Wakil Rektor I): Pedoman Akademik dan Kelembagaan
- Prof. Iiz Ismuddin (Wakil Rektor II): Administrasi Umum, Fasilitas, dan Keuangan
- Dr. Edi Rosman (Wakil Rektor III): Pola Pembinaan dan Kode Etika Mahasiswa
Selain itu, peserta PBAK juga diperkenalkan dengan berbagai mitra kerja sama kampus, seperti Telkom, Bank Indonesia, BSI, dan Bank Nagari. Mahasiswa juga mendapatkan pemahaman tentang adaptasi budaya dan etika bermasyarakat bersama Wali Nagari Kubang Putih, serta materi menarik mengenai Wakaf Uang: Solusi Ekonomi Umat di Era Modern oleh Dr. Aidil Alfin.
Ketua Panitia PBAK, Dr. Nurlizam, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar mahasiswa baru dapat memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya.
“PBAK adalah momentum awal dan bekal penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dalam dunia akademik dan kehidupan kampus. Kami berharap, melalui kegiatan ini, dapat menciptakan rasa percaya diri para mahasiswa dan mampu beradaptasi dengan lingkungan di kampus UIN Bukittinggi ,” ujar Dr. Nurlizam.

Dok. Kata Sambutan dari Ketua Panitia PBAK 2025 UIN Bukittinggi
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini.
“Kesuksesan acara ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk para dosen, tenaga kependidikan, dan para mahasiswa senior yang tergabung dalam ormawa dan mentor yang telah berpartisipasi aktif dalam persiapan dan pelaksanaan PBAK,” imbuhnya.
Acara pembukaan PBAK 2025 turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, Dosen, dan Tenaga Kependidikan. Selain itu, tampak pula kehadiran tamu undangan dari pemerintah provinsi, mitra kerja sama, serta perwakilan pemerintahan Nagari Kubang Putih.
*(Humas UIN Bukittinggi/ YH)
