Bukittinggi. Kamis, 29 Februari 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi telah menjalin kesepakatan yang bersejarah dengan Universiti Jamiah Al Quran Al Karim Selangor, Malaysia, dalam bentuk Memorandum of Understanding (MOU) yang ditandatangani pada hari ini. MOU ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan akademik antara kedua lembaga pendidikan tinggi yang berkembang pesat di bidang studi keislaman.
MOU ini ditandatangani oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Ridha Ahida, dengan Rektor Universiti Jamiah Al Quran Al Karim, Prof. Zunaiddin Bin Ibrahim beserta Dosen Sosiologi Prof. Zaidi Hajazi, bertempat di ruangan rapat rektor pada Kamis (29/02/2024). Para dekan dari seluruh fakultas beserta Direktur Pascasarjana UIN Bukittinggi juga turut hadir menandatangani MOU, menunjukkan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak untuk mengimplementasikan kerjasama ini secara menyeluruh.
Dalam pernyataannya, Prof. Ridha Ahida menyatakan, “MOU ini bukan hanya sekadar dokumen formal, tetapi merupakan komitmen nyata kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang keislaman. Kerjasama ini akan membuka pintu bagi pertukaran mahasiswa, dosen, dan peneliti, serta kolaborasi dalam proyek-proyek riset bersama yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Prof. Zunaiddin Bin Ibrahim menyambut hangat kerjasama ini, menyatakan, “Kami sangat senang dapat menjalin kemitraan strategis dengan UIN Bukittinggi. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat jejaring internasional dan meningkatkan pemahaman lintas budaya antara Indonesia dan Malaysia. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu keislaman di kedua negara,” pungkasnya.
Dok: Penandatanganan MOU antara UIN Bukittinggi dengan Universiti Jamiah Al Quran Al Karim Malaysia
Kerjasama antara UIN Bukittinggi dan Universiti Jamiah Al Quran Al Karim Malaysia akan meliputi berbagai bidang, termasuk pertukaran mahasiswa, penyelenggaraan program bersama, kolaborasi penelitian, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kedua belah pihak sepakat untuk segera memulai implementasi kerjasama ini, dengan mengidentifikasi proyek-proyek konkret yang dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
MOU ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen kedua universitas untuk mendapatkan pengalaman belajar dan mengajar yang berharga di lingkungan akademik yang berbeda, serta untuk memperluas wawasan mereka dalam studi keislaman.
Dengan penandatanganan MOU ini, UIN Bukittinggi dan Universiti Jamiah Al Quran Al Karim memasuki babak baru dalam memperkuat eksistensi dan kontribusi mereka dalam dunia pendidikan tinggi, yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu keislaman pada masyarakat di kedua negara.
Keduanya berkomitmen untuk menjalankan kerjasama ini dengan penuh semangat dan integritas, dalam pengembangan ilmu keislaman dan kerjasama lintas batas. Dengan demikian, kita merayakan langkah maju ini sebagai tonggak penting dalam memperkuat jaringan akademik internasional dan memperluas cakrawala pendidikan keislaman yang berkualitas. (*Humas UIN Bukittinggi)