Bukittinggi (Humas) – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi melalui International Office (IO) menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Language, Da’wah, and Knowledge Islamization” pada Senin (1/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sinema, Gedung S UIN Bukittinggi dan menghadirkan kolaborasi akademik bersama Universiti Islam Selangor (UIS), Malaysia.
Seminar ini dihadiri oleh Wakil Rektor III UIN Bukittinggi, Dr. Edi Rosman; Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Dr. Supratman; Kepala International Office, Dr. Irwandi; para dosen dari UIN Bukittinggi dan UIS Malaysia, serta mahasiswa dari kedua institusi.

Dok. Ucapan Selamat Datang kepada Peserta Seminar Internasional dari IO UIN Bukittinggi
Mengawali kegiatan, Kepala IO UIN Bukittinggi, Dr. Irwandi, menyampaikan ucapan selamat datang kepada delegasi dari Fakulti Sains Sosial (FSS) UIS. Ia menegaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan ilmiah yang dilaksanakan mulai 29 Agustus hingga 4 September 2025 secara luring, dan akan dilanjutkan secara daring pada 5–13 September 2025.
“Seminar ini mengangkat tema penting tentang Bahasa, Dakwah, dan Islamisasi Ilmu Pengetahuan dalam pendekatan epistemologis lintas disiplin. Ini merupakan langkah strategis untuk membangun pemahaman terpadu antara ilmu-ilmu modern dengan nilai-nilai Islam demi memperkuat identitas keilmuan umat. Semoga kegiatan ini menjadi wadah bertukar ilmu, memperluas wawasan, dan mempererat silaturahmi demi kemajuan bersama,” ungkap Dr. Irwandi.

Dok. Pembukaan Seminar Internasional oleh Wadek I FTIK yang Mewakili Rektor UIN Bukittinggi
Seminar ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan I FTIK, Dr. Supratman, yang mewakili Rektor UIN Bukittinggi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama yang erat antara UIN Bukittinggi dan UIS Malaysia.
“Kerja sama antara UIN Bukittinggi dan UIS Malaysia telah berlangsung cukup lama. Melalui seminar ini, kami berharap hubungan internasional yang sudah terjalin dapat semakin diperkuat, khususnya dalam bidang akademik, riset, dan mobilitas mahasiswa. Semoga ke depan terbangun kolaborasi-kolaborasi baru yang lebih produktif,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai negara, yaitu:
- Prof. Dr. Khalid Annamlah (Saudi Arabia)
- Dr. Mohammad Hilmy Baihaqy (Brunei Darussalam)
- Dr. Mahanum Binti Mahdun dan Pn. Nur Aini Nabila Dundai (Universiti Islam Selangor, Malaysia)
- Dr. Arman Husni, Leli Lismay, Ph.D, dan Dr. Yelfi Dewi (UIN Bukittinggi, Indonesia)
Para narasumber menyampaikan materi yang relevan dengan tema, mencakup perspektif linguistik, dakwah kontemporer, hingga pendekatan Islam dalam epistemologi ilmu pengetahuan. Diskusi yang berlangsung menekankan pentingnya peran bahasa dan dakwah dalam proses Islamisasi ilmu yang menyatu dengan perkembangan zaman.

Dok. Pengenalan Aplikasi Tahsin Al-Fatihah. Ind
Menariknya, dalam seminar ini juga secara resmi diperkenalkan platform edukatif Al-Fatihah.Ind, sebuah aplikasi berbasis digital untuk membantu penutur Bahasa Indonesia dalam mempelajari, mengukur, dan memperbaiki bacaan surat Al-Fatihah. Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Bajdah Education, Saudi Arabia, dengan UIN Bukittinggi, dan sebelumnya telah diperkenalkan dalam ajang Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab (PINBA).
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat jejaring internasional UIN Bukittinggi, sekaligus membuktikan komitmen universitas dalam menghadirkan forum-forum ilmiah yang berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang berbasis nilai-nilai Islam.
*(Humas IUIN Bukittinggi/YH)
