UIN Bukittinggi dan Kemenag Padang Panjang Teken MoU untuk Peningkatan SDM

Bukittinggi. Rabu, 31 Juli 2024 – Sebuah langkah strategis diambil oleh UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi lewat Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang Panjang. Acara tersebut digelar di Aula PLHUT Kota Padang Panjang, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait dari kedua lembaga serta undangan penting lainnya, pada Selasa (30/07/2024).

Dalam sambutannya, Dekan FTIK UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Iswantir, menekankan pentingnya kerjasama ini sebagai bagian dari komitmen lembaga dalam pengembangan kelembagaan serta meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di wilayah Padang Panjang dan sekitarnya. “Kita sepakat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang atas kesepakatan para pihak,” jelasnya.

Dok : Penandatanganan MoU antara UIN Bukittinggi oleh Dekan FTIK dengan Kemenag Kota Padang Panjang

Iswantir juga menyatakan kesediaannya untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan perjanjian kerjasama ini secara berkala, guna memastikan bahwa semua program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang nyata.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, H. Alizar Datuka Sindo Nan Tungga, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya kolaborasi ini. “Apa yang terjadi sekarang ini tak lepas dari hukum sebab akibat,” ujarnya. Beliau menegaskan bahwa MoU ini merupakan aksi nyata dan upaya bersama dalam merumuskan dan mengeksekusi kegiatan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam pengembangan kelembagaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren (Pendi Pontren), H. Syaiful Arifin, menjelaskan bahwa ruang lingkup MoU mencakup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pelatihan Kelompok Kerja (Pokja) Pesantren Ramah Anak. “Secara garis besarnya meliputi, Program Pendidikan dan Pembelajaran; Program Penelitian dan Pengembangan Keilmuan; serta Program Pengabdian kepada Masyarakat,” jelasnya. Beliau berharap bahwa MoU ini akan memperkuat kerjasama antara lembaga di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Hadir dalam acara ini seluruh pihak terkait dari kedua lembaga, termasuk Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Padang Panjang Ustadz H. Albert Nasir, Wakapolres Padang Panjang Kompol Eridal, dan Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Osman Bin Nur.

Pada kesempatan ini juga dibagikan buku “Pelatihan Pesantren Ramah Anak (PRA) Model PE-ADI (Pemahaman Eksplorasi-Aktualisasi Demonstrasi Improvisasi)” sebagai pedoman dan materi pelatihan. Setelah penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan Pelatihan Kelompok Kerja (Pokja) Pesantren Ramah Anak yang langsung dipandu oleh Ketua FKPP Kota Padang Panjang, H. Albert Nasir.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan dapat terwujud sinergi yang kuat antara Kemenag Kota Padang Panjang dan UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, dalam rangka memajukan pendidikan dan pengembangan SDM di Sumatera Barat.(*Humas UIN Bukittinggi/WA)

Aksesibilitas