Bukittinggi (Humas) – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) Sumatera Barat, yang dirangkaikan dengan kegiatan kuliah umum penguatan kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM) bagi mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Student Center UIN Bukittinggi pada Rabu(25/6/2025). Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I dan III, Dekan Fakultas, Wakil Dekan Fakultas, Kakanwil Kemenham Sumbar beserta Tim, Dosen, serta para Mahasiswa UIN Bukittinggi.
Dok. Penandatanganan MoU antara UIN Bukittinggi dengan Kanwil Kemenham Sumbar
Penandatanganan MoU dilakukan secara langsung oleh Wakil Rektor I, Dr. Afrinaldi, mewakili Rektor UIN Bukittinggi, dan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Dewi Nofyenti. Kerja sama ini bertujuan untuk mempererat sinergi dalam pengembangan pemahaman dan kesadaran HAM di lingkungan akademik, khususnya di kalangan mahasiswa.
Dok. Kata Sambutan oleh Wakil Rektor I, Dr. Afrinaldi pada acara Penguatan Kapasitas HAM bagi Mahasiswa
Dalam sambutannya, Dr. Afrinaldi menegaskan komitmen UIN Bukittinggi untuk mendukung implementasi MoU secara aktif dan berkelanjutan.
“Kami siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Kemenkumham dalam upaya penguatan kapasitas HAM bagi mahasiswa UIN Bukittinggi. Semoga ke depan, kerja sama antara UIN Bukittinggi dan Kemenkumham Sumbar–Riau semakin intensif dan produktif dalam bidang HAM,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kemenham Sumatera Barat, Dewi Nofyenti, menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman tersebut. “Kemenkumham akan berupaya memberikan kontribusi terbaik dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang Hak Asasi Manusia (HAM), serta siap menjadi solusi bagi segala permasalahan HAM yang terjadi di lingkungan Civitas Akademika UIN Bukittinggi,” ujarnya.
Dok. Kakanwil Kemenham Sumbar, Dewi Nofyenti sebagai Narasumber Penguatan Kapasitas HAM bagi Mahasiswa
Usai penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan kuliah umum bertajuk “Membangun Kesadaran Kritis Mahasiswa terhadap Isu HAM di Era Digital.” Kuliah ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Wakil Rektor III UIN Bukittinggi, Dr. Edi Rosman, dan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Dewi Nofyenti. Kedua narasumber menyampaikan berbagai perspektif mengenai pentingnya literasi HAM, terutama dalam konteks dinamika sosial dan tantangan di era digital.
Dok. Wakil Rektor III, Dr. Edi Rosman sebagai Narasumber Penguatan Kapasitas HAM bagi Mahasiswa
Pada kesempatan yang sama, turut dilakukan penyerahan simbolis Beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada sejumlah mahasiswa asal DKI Jakarta yang saat ini sedang menempuh pendidikan di UIN Bukittinggi. Penyerahan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap prestasi dan komitmen mahasiswa dalam dunia akademik.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi UIN Bukittinggi dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat.
*(Humas UIN Bukittinggi/YH)