Bukittinggi (Humas) – Rombongan UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dan UIN Imam Bonjol Padang, melaksanakan kunjungan solidaritas ke lokasi banjir di Kabupaten Padang Pariaman pada Selasa (25/11/2025). Kehadiran pimpinan perguruan tinggi ini sekaligus menjadi momentum mempererat sinergi antara kampus dan pemerintah daerah.
Di tengah suasana keprihatinan itu, rombongan bertemu langsung dengan Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, yang sejak pagi memantau kondisi warga terdampak. Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan dukungan moral, tetapi juga digunakan untuk memperkuat komitmen kerjasama pendidikan, khususnya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) antara UIN Bukittinggi dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Penandatanganan yang dilakukan secara sederhana bersama Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Bukittinggi, Junaidi, itu menandai kesungguhan kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas guru di daerah, tanpa mengabaikan kondisi masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
Dalam kunjungan tersebut, pimpinan UIN Bukittinggi dan UIN Imam Bonjol menyapa warga, menyampaikan doa, serta memberikan penguatan kepada para perangkat daerah. Rektor UIN Bukittinggi Prof. Silfia Hanani menegaskan bahwa pendidikan dan kemanusiaan tidak dapat dipisahkan.
“Kami hadir untuk menyampaikan empati sekaligus memperkuat hubungan kelembagaan. Pendidikan tetap harus kita dukung, terutama di saat masyarakat menghadapi ujian,” ujar Rektor.
Kerja sama PPG ini menjadi langkah penting untuk memberikan pendampingan profesional kepada guru-guru di Padang Pariaman. Melalui MoU tersebut, UIN Bukittinggi siap mengambil peran strategis dalam meningkatkan standar kompetensi guru, khususnya pada masa pemulihan sosial pascabencana.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Junaidi, menegaskan bahwa implementasi PPG akan diarahkan untuk menjawab kebutuhan nyata daerah. “Kami siap bersinergi dan memberikan kontribusi terbaik melalui pelaksanaan PPG serta program peningkatan kompetensi lainnya,” ujarnya.
Dok : Rombongan UIN Bukittinggi dan UIN Imam Bonjol Padang saat pertemuan dengan Bupati Padang Pariaman (25/11/2025)
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, mengapresiasi kehadiran kedua PTKIN dan menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah memperkuat pendidikan daerah.
“Walaupun daerah kita sedang diuji, komitmen terhadap pendidikan tidak boleh berhenti. Kami ingin hadirnya kerja sama ini memberikan kekuatan baru bagi peningkatan mutu guru di Padang Pariaman,” ujarnya.
“Kami siap berkomitmen. Harapan saya, kerja sama ini benar-benar menghadirkan dan menghasilkan guru-guru yang berkualitas, bukan hanya menambah kuantitas. Anak-anak Padang Pariaman membutuhkan pengajar yang kompeten dan inspiratif,” tutup Bupati. (Humas UIN Bukittinggi/WA)
