Bukittinggi. Kamis, 29 Februari 2024 — Aula Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) lantai 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menjadi tempat pelaksanaan Studium Generale yang bertemakan “Al Quran dan Masyarakat” pada Kamis (29/02/2024). Acara yang diadakan oleh FUAD tersebut menghadirkan narasumber akademisi dari Malaysia, Prof. Zunaiddin Bin Ibrahim, yang juga menjabat sebagai Rektor Universiti Jamiah Al Quran Al Karim Malaysia.
Materi yang disampaikan dalam Studium Generale ini tidak hanya dibawakan oleh Prof. Zunaiddin Bin Ibrahim saja, Prof. Zaidi Hajazi selaku dosen Sosiologi Universiti Jamiah Al Quran Al Karim Malaysia turut menghantarkan materi Studium Generale.
Tema tersebut menjadi pusat perbincangan yang menarik dan memperkaya wawasan, karena membahas hubungan antara ajaran Al Quran dengan dinamika sosial masyarakat. Prof. Zunaiddin Bin Ibrahim, dalam paparannya, menyoroti bagaimana ajaran Al Quran tidak hanya menjadi pedoman spiritual, tetapi juga memiliki implikasi yang signifikan dalam membentuk tatanan sosial yang adil dan harmonis.
Di sisi lain, Prof. Zaidi Hajazi membawa perspektif sosiologis yang kaya akan konteks lokal dan global. Beliau menyampaikan bagaimana pemahaman terhadap Al Quran secara kontekstual dapat membawa dampak positif dalam merespons berbagai tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat modern.
Dalam sesi tanya jawab, peserta dengan antusias mengajukan beragam pertanyaan yang memperluas cakupan diskusi. Diskusi berlangsung sangat interaktif dan menghasilkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana ajaran Al Quran dapat diterapkan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.
Studium Generale ini berhasil menciptakan ruang dialog dan refleksi yang sangat berharga bagi para peserta, serta menegaskan komitmen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah dalam menghadirkan wacana akademis yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat. Semoga diskusi ini menjadi titik awal bagi terciptanya pemahaman yang lebih baik tentang peran Al Quran dalam membentuk masyarakat yang harmonis dan beradab.
Semoga gagasan dan pandangan yang dibagikan pada acara Studium Generale ini tidak hanya menjadi inspirasi sesaat, tetapi juga menjadi dorongan bagi semua peserta yang hadir untuk menjadikan nilai-nilai Al Quran sebagai landasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (*Humas UIN Bukittinggi)