KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan agenda wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa IAIN Bukittinggi yang akan menyelesaikan studinya untuk mendapatkan gelar S1 (Strata 1). Pada tahun ini KKN secara resmi akan dimulai tanggal 17 Juni 2019 sampai 30 Juli 2019. Untuk pelaksanaan kegiatan, indikator penilaian dan lain sebagainya sama halnya dengan KKN sebelum-sebelumnya dimana mahasiswa KKN dituntut untuk melakukan kegiatan harian dan membuat laporan kegiatannya.
KKN di IAIN Bukittinggi pada tahun 2019 ini ada empat model : Pertama, KKN Regular, yaitu KKN yang di ikuti oleh seluruh mahasiswa, yang ditempatkan di dua kabupaten yaitu kabupaten Agam dan kabupaten Padang Pariaman. Kedua, KKN Serumpun, yaitu KKN bersama yang diikuti oleh perguruan tinggi yang ada di Sumatera, Brunei, dan Malaysia dengan rincian kuota: Malaysia 20 orang, Brunai 20 orang, UIN 10 orang, IAIN 7 orang, dan STAIN 5 orang. Ketiga, KKN Tuah Sakato, yaitu KKN yang diikuti oleh perguruan tinggi yang ada di Sumatera Barat seperti Unand, UNP, Bung Hatta, UIN, IAIN, dan lainnya yang ditempatkan di Pasaman Barat. Dalam hal ini IAIN akan mengirim 30 orang mahasiswanya yang fokus kepada program keagamaan. Keempat KKN in Campus, yaitu penempatan mahasiswa KKN di kampus dengan tujuan untuk mendukung program kampus terutama untuk akreditasi institusi dan agar mahasiswa mahir tentang komputer dan keahlian yang mereka miliki. Kuotanya sebanyak 64 orang dan disebarkan di seluruh unit-unit yang ada di kampus seperti di fakultas, prodi, pustaka, OKPP, LPM, LP2M dan lain sebagainya.
Terkait KKN in Campus, Wakil Rektor I Bidang akademik menyatakan bahwa targetnya adalah untuk percepatan data-data yang dibutuhkan untuk akreditasi institusi dan prodi. “Kita berharap dengan penempatan mahasiswa kkn di kampus ini memberikan penguatan IT dan mendaringkan seluruh data-data yang dibutuhkan untuk kepentingan akreditasi”, pungkasnya saat serah terima mahasiswa KKN in Campus yang dilakukan oleh Rektor IAIN Bukittinggi di Gedung Rektorat Lantai 3 pada Rabu 15 Mei 2019.
Berikutnya terkait pembenahan website fakultas dan prodi, agar website fakultas dan prodi menyajikan informasi – informasi terkini terkait dengan kegiatan – kegiatan akademik pada masing – masing fakultas yang menggambarkan rumpun ilmu pada masing-masing fakultas. Kemudian terkait bidang administarasi dan umum diharapkan adanya akselerasi tentang mendaringkan surat-menyurat, mulai dari surat masuk, surat keluar dan pendisposisian surat, kemudian terdokumentasi dalam sebuah sistem dan dapat diakses ketika dibutuhkan.
Terkait dengan pustaka, bagaimana pustaka bisa menghidangkan informasi – informasi terkait dengan layanan pustaka, yang mana berguna bagi pengunjung untuk mengetahui literatur, jurnal dan referensi apa saja yang disediakan oleh pustaka. Selanjutnya terkait data dosen, bagi mahasiswa yang ditempatkan di OKPP untuk dapat menghidangkan seluruh data-data dosen IAIN Bukittinggi, rekam jejak akademik, rekam jejak pengabdian dan rekam jejak penelitiannya serta kegiatan lainnya yang tersusun dengan rapi dan semuanya didaringkan. Sehingga semua orang dapat melihat profil dosen IAIN Bukittinggi, bagaimana pengabdiannya, penelitiannya dan kegiatan lainnya. (Humas IAIN Bukittinggi)