Bukittinggi (Humas) – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech Muhammad Djamil Djambek Bukittinggi sukses menggelar seminar internasional bertajuk “Bridging Boundaries: Integrating Computer Science with Interdisciplinary Sciences”, pada 29–30 Juli 2025. Seminar ini menghadirkan kolaborasi akademik lintas negara, menggandeng empat perguruan tinggi ternama: University Putra Malaysia (UPM), University Science and Technology of Yemen (USTY), dan KIMEP University, Almaty, Kazakhstan.

Dok. Dr. Muhammad Arshad, Kimep University Almaty, Kazakhstan
Menggaris bawahi bagaimana teknologi komputer kini semakin berintegrasi dengan bidang-bidang lain seperti agama, bahasa, ilmu sosial, ekonomi, dan humaniora. Integrasi ini, jelas Dr. Muhammad Arshad dari Kimep University Almaty Kazahstan, melahirkan teknologi yang lebih menyeluruh dan berfokus pada kebutuhan manusia. “Semangat dialog yang terus-menerus antara para teknolog dan akademisi lintas bidang pun semakin diperkuat,” jelasnya.

Dok. Mr. Muhammad AbdulQowi University Science Technology of Yaman
Akademisi University Science and Technology of Yaman, Muhammad AbdulQowi, dan Dr. Supratman dari UIN Bukittinggi mengemukakan integrasi ilmu komputer dan agama yang membuka ruang bagi inovasi teknologi tidak hanya memajukan aspek teknis, tetapi juga memperkaya dimensi etika, budaya, dan spiritual masyarakat.

Dok. Dr. Amir Rizaan University Putera Malaysia
Sementara itu Dr. Ahmad Rizaan, dosen UPM dan Dr. Iswantir dari UIN Bukittinggi berpendapat bahwa integrasi antara ilmu komputer dan lintas disiplin ilmu sangat penting dalam menghadapi tantangan teknologi moderen agar kemajuan ilmiah tetap berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan yang universal.

Dok. Dr. Irwandi Chief Editor Jurnal Internasional Modality
Terkait integrasi ilmu komputer dan kajian bahasa, pemakalah kunci lainnya, Dr. Irwandi, editor utama Jurnal Internasional Linguistik Terapan: Modality, UIN Bukittinggi, dan Dr. Absharini Kardena, ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris UIN Bukittinggi, mengungkap integrasi ilmu komputer dan linguistik dapat membuka peluang besar dalam pengembangan teknologi bahasa yang mampu membantu komunikasi manusia dan mesin secara lebih efektif.
Menurut Dr. Irwandi, integrasi ilmu komputer dan kajian linguistik merupakan bidang interdisipliner yang dikenal sebagai computational linguistics atau linguistik komputasional. “Bidang ini memanfaatkan metode dan teknik komputer untuk menganalisis, memodelkan, dan memahami bahasa manusia secara otomatis,” terangnya.


Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani,dalam pidato pembukaan yang disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaa, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Edi Rosman, menyebut seminar internasional ini selain sebagai bagian upaya internasionalisai kampus, juga menyampaikan pesan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ini untuk menghadirkan inovasi teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga relevan secara sosial dan budaya.
Menariknya, seminar ini juga menjadi panggung ilmiah bagi mahasiswa antar negara untuk mempresentasikan hasil riset yang mengintegrasikan ilmu komputer dengan berbagai disiplin ilmu lainnya. *(Humas UIN Bukittinggi/YH)
*Kontributor : International Office UIN Bukittinggi
