KKN Memperkuat Komitmen Pengabdian Kampus Berdampak

Bukittinggi (Humas) – Sebanyak 2.670 mahasiswa semester VI Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi secara resmi melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung di 8 kecamatan, 45 nagari, dan 239 jorong, dengan bimbingan dari 120 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Adapun lokasi KKN tersebar di wilayah berikut:

  • Kecamatan Tanjung Mutiara: Durian Kapeh Darussalam, Tiku Selatan, Tiku Utara, Tiku V Jorong
  • Kecamatan Lubuk Basung: Geragahan, Kampung Pinang, Kampung Tangah, Lubuk Basung, Manggopoh
  • Kecamatan Ampek Nagari: Batu Kambing, Bawan, Sitalang, Sitanang
  • Kecamatan Tanjung Raya: Maninjau, Paninjauan, Bayua, Sungai Batang, Duo Koto, Koto Gadang, Koto Kaciak, Koto Malintang, Tanjung Sani, Dalko
  • Kecamatan Palembayan: Ampek Koto, Baringin, Sipinang, III Koto Silungkang, Sungai Puar, Salareh Aia Timur, Salareh Aia Barat, Salareh Aia Utara, Salareh Aia
  • Kecamatan Malalak: Malalak Timur, Malalak Barat, Malalak Utara, Malalak Selatan
  • Kecamatan Palupuh: Koto Rantang, Nan Tujuah, Nan Limo, Pasia Laweh, Pagadih
  • Kecamatan Kamang Magek: Kamang Hilia, Kamang Mudiak, Kamang Tangah VI Suku, Pauah Kamang Mudiak

Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa menjalankan berbagai program pengabdian, antara lain: survei lokasi, pemetaan wilayah dan potensi daerah, pelaksanaan program kerja lapangan (meliputi pendampingan, pengembangan potensi, serta pemberdayaan masyarakat), serta penyusunan dan bimbingan artikel karya pengabdian.

Sebagai bentuk konkret dari kegiatan pengabdian tersebut, mahasiswa juga ditargetkan menghasilkan 239 buku Bunga Rampai Karya Pengabdian yang akan didaftarkan untuk mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).

Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN ini merupakan salah satu bentuk komitmen UIN Bukittinggi dalam memperkuat peran pengabdian kepada masyarakat.

“KKN harus menjadi terobosan UIN Bukittinggi untuk memperkuat pengabdian. Mahasiswa harus mendapatkan pengalaman langsung serta mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat,” ujar Rektor.

Selain KKN reguler, tahun ini UIN Bukittinggi juga mengadakan KKN Selingkup Kampus yang diikuti oleh 30 orang mahasiswa. Kegiatan ini berlokasi di berbagai unit, fakultas, dan lembaga dalam lingkungan kampus, dengan fokus pada pembenahan jaringan komputer, sistem administrasi, dan pengelolaan website unit.

KKN ini diharapkan mampu melahirkan sarjana yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat.

*(Humas UIN Bukittinggi/ YH)

Aksesibilitas