Photo : Humas UIN Bukittinggi
Bukittinggi. Rabu, 2 November 2022. Setelah resmi menyandang status sebagai Universitas Islam Negeri (UIN) pada 8 Juni 2022 lalu, banyak pembaharuan-pembaharuan yang dituntut demi kemajuan UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi di masa yang akan datang. Dengan status UIN, berarti harus siap untuk mengembangkan daya saing dengan mengambil tantangan yang jauh lebih besar dibandingkan saat menjadi IAIN.
Visi dan Misi menjadi pilar utama yang wajib ada dari seluruh Institusi maupun organisasi sebagai sebuah identitas dan trademark. Melalui Visi, masyarakat luas bisa mengenal apa alasan utama sebuah lembaga dibentuk. Dan lewat Misi, sebuah Lembaga bisa membuktikan kepada masyarakat luas apa-apa saja hal yang dilakukan untuk mencapai Visi tersebut.
Visi memuat cita-cita jangka panjang, nilai serta orientasi masa depan yang akan dicapai oleh Lembaga. Visi memiliki tujuan untuk menentukan Langkah ke depan, kemana arah dan tujuan yang akan dicapai.
Guna mematangkan Visi dan Misi terbaru, Pimpinan dan segenap Civitas Akademika yang terdiri dari seluruh elemen mulai dari Rektor, Para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Dosen, Tendik, Mahasiswa maupun para stakeholder yang terdiri dari alumni mengikuti rapat koordinasi melalui zoom meeting.
Satu suara dari semua peserta rapat koordinasi yang hadir, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi diharapkan terus mempertahankan ciri khas sebagai kampus dengan pondasi Ilmu Syariah yang kuat. Mengintegrasikan keagamaan, keilmuan dan teknologi sehingga semuanya bisa berjalan berdampingan.
Di era Globalisasi ini, peradaban manusia tidak bisa terlepas dari teknologi yang semakin berkembang. UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi sebagai PTKIN harus mampu bersaing dan mengkolaborasikan setiap keilmuan yang ada dengan perkembangan teknologi. Supaya bisa melahirkan kualitas lulusan yang mumpuni dan siap menggempur dunia kerja.
Dok: Pelaksanaan rapat koordinasi Perumusan Visi dan Misi
Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Prof. Dr. Ridha Ahida, M.Hum menyampaikan rasa terimakasih atas segala masukan dan kontribusi dari semua pihak. “Mari sama-sama kita berusaha dan berdoa untuk kemajuan dan perkembangan UIN Bukittinggi kedepannya, sehingga kita memang pantas disebut sebagai Universitas yang memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri,” ungkapnya.
“Ketika kita sudah menjadi Universitas, kita dituntut untuk berpikir secara plural dan global. Namun kita tetap perlu membingkai dengan karakteristik dan nilai-nilai keislaman, sehingga membuat kita berbeda dengan Universitas lainnya,” tutupnya.
Semoga harapan mengembangkan Universitas tercinta ini dengan sumbangsih pemikiran dan saran terbaik, dapat memberikan kontribusi maksimal dalam perumusan tersebut. Pimpinan berjanji akan mengkompilasikan seluruh ide-ide dalam satu kesatuan utuh sehingga Visi dan Misi terbaru UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi bisa terwujud. Tidak hanya menjadi Visi dan Misi yang tertuang di atas kertas, namun menjadi ruh penggerak yang diamalkan dalam kiprah memajukan Pendidikan di Indonesia dan Global. (*Humas UIN Bukittinggi)