Rektor UIN Bukittinggi Dampingi Dirjen Pendis Kemenag RI KunKer di Sumatera Barat

Bukittinggi (Humas) — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, mendampingi Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Suyitno, dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat, Sabtu (26/04/2025).

Dalam agenda tersebut, Dirjen Pendis menghadiri kegiatan Wisuda Angkatan ke-93 UIN Imam Bonjol Padang. Di sela jadwal kunjungan, Prof. Silfia Hanani memanfaatkan momentum untuk berdialog langsung dengan Dirjen Pendis terkait langkah-langkah strategis dalam memperkuat peran UIN Bukittinggi sebagai salah satu motor penggerak pendidikan Islam di Sumatera Barat.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Silfia memaparkan berbagai program pengembangan yang tengah dijalankan UIN Bukittinggi, mulai dari peningkatan mutu akademik, penguatan tata kelola kelembagaan, hingga perluasan kemitraan nasional dan internasional.

“UIN Bukittinggi terus bergerak memperkuat kualitas akademik dan memperluas jaringan kerja sama, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman yang moderat, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Prof. Silfia.

Dok: Momen diskusi santai Rektor dengan Dirjen Pendis, Prof. Suyitno, M.Ag, Sabtu (26/04/2025)

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Pendis menyampaikan apresiasi atas komitmen UIN Bukittinggi. Ia mendorong agar pengembangan kampus ini terus diarahkan untuk melahirkan lulusan yang adaptif terhadap tantangan global, tanpa kehilangan jati diri keislaman.

“UIN Bukittinggi sedang menapaki peluang besar menjadi pusat keunggulan baru di Sumatera Barat. Sejalan dengan akreditasi kampus yang telah Unggul, Kementerian Agama akan terus mendukung langkah-langkah penguatan SDM, infrastruktur, dan program strategis kampus ini,” tegas Prof. Suyitno.

Lebih lanjut, Dirjen Pendis menekankan pentingnya setiap PTKIN memiliki karakteristik keunggulan yang khas, sehingga mampu memperkaya ekosistem pendidikan Islam nasional. Ia berharap UIN Bukittinggi bisa terus berinovasi dan membangun reputasi akademik yang kuat.

“Yang penting adalah komitmen kita menjaga arah pengembangan, konsisten dalam mutu, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” pungkasnya. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)

Aksesibilitas