Photo : Humas IAIN Bukittinggi
Bukittinggi. Senin, 28 Maret 2022. Tuntutan era Globalisasi dan Transparansi mendorong semua Institusi, tak terkecuali institusi Pendidikan untuk berlomba-lomba meningkatkan kualitas di setiap aspek. Meningkatnya kebutuhan masyarakat selaku stakeholder terhadap akuntabilitas Institusi dan permintaan akan Informasi mendorong IAIN Bukittinggi lewat Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) terus berupaya meningkatkan produktivitas dalam rangka upgrade Kompetensi Auditor Internal lewat program Refreshment Audit Mutu Internal.
Tak main-main, LPM menggandeng Wonny Ahmad Ridwan selaku Kepala Divisi Kajian dan Pengembangan SDM P2SDM-LPPM IPB serta Yudi Chadirin selaku Wakil Kepala Advanced Research Laboratory IPB yang sudah mumpuni di bidangnya. Workshop Refreshment Audit Internal dilaksanakan di Aula Rektorat lantai III, dihadiri oleh Wakil Rektor I, Kepala LPM, Staff LPM dan Tim Auditor.
Ketua LPM Linda Yarni dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan Refreshment ini merupakan prosedur penyegaran untuk merefresh kebijakan-kebijakan lama dengan yang baru, menuntaskan instrument dengan menggunakan 9 kriteria indikator penilaian, serta meningkatkan kompetensi Tim Auditor untuk mengupgrade pengetahuan mengenai ketetapan dan standar Mutu yang layak sesuai ISO”, tuturnya.
Lebih lanjut Wonny Ahmad Ridwan dalam penyampaian materi menjelaskan secara rinci mengenai mekanisme Pelaksanaan SPMI sebagai salah satu solusi untuk penetapan standar Mutu selain ISO 9001. “Kita mencoba menjalani prosedur terobosan selain ISO, karena dari segi efisiensi biaya, penjaminan Mutu sesuai ISO membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal)”.
Adapun bentuk Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi adalah dengan penyesuaian Dokumen ISO menjadi dokumen SPMI. Unsur penyetaraan dan penyesuaian dimulai dari Manual Mutu menjadi Kebijakan SPMI, Manual Prosedur (SOP) yang mencakup Instruksi Kerja dan Dokumen Pendukung disesuaikan menjadi Manual SPMI yang berisi Standar SPMI yang mengacu kepada SPT dan Formulir SPMI. Unsur-unsur manajemen SPMI yang dijelaskan dalam workshop yaitu: 1). Penetapan Standar Dikti, 2). Pelaksanaan Standar Dikti, 3). Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti, 4). Pengendalian (Pelaksanaan) Standar Dikti, 5). Peningkatan Standar Dikti.
AMI (Audit Mutu Internal) sendiri merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh Perguruan Tinggi sebagai bentuk refleksi dan self-assessment yang dilakukan oleh institusi. AMI ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian dan keefektifan implementasi Sistem Manajemen Mutu yang telah ditetapkan. Dengan adanya kegiatan Workshop ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih besar bagi peningkatan kemampuan Para Auditor Internal IAIN Bukittinggi. (Humas IAIN Bukittinggi)