RASYAD DAN MELVI: LARANG MAHASISWA AMBIL ANDIL DALAM PARTAI POLITIK

Bukittinggi – Di Hari kedua, Rabu (17/07/2019) peserta IAIN Bukittinggi tampil pada cabang debat mahasiswa diajang pionir ke IX UIN Maliki Malang dengan didampingi oleh official. Mereka tampil dengan mengusung tema larang mahasiswa ambil andil dalam partai politik. Dalam ajang debat Rasyad dan Melvi satu arah dengan team dari UIN Imam Bonjol Padang, Ade dan Ayat.

Sementara itu ajang Debat Bahasa Arab diselenggarakan di  Gedung B. 212 yang bertempat di kampus I UIN Maliki malang.

Dalam debatnya Rasyad menjelaskan bahwa menurut Muhammad Natsir partai politik membuat sengketa dan perselisihan antara mahasiswa, serta partai politik membuat kemerdekaan mahasiswa terkekang. Sementara itu pemerintah sendiri telah memberikan solusi untuk mahasiswa untuk menuangkan aspirasinya dengan adanya organisasi dan berbagai kegiatan tanpa bergabung kepartai politik. Terakhir Rasyad menyampaikan bahwa partai politik bisa menjadi peluang tersebarnya paham – paham yang dapat merusak keutuhan pancasila.

Dalam Debatnya bahwa Rasyad dan Melvi Rahmi sepakat dengan pelarangan mahasiswa bergabung dalam partai politik. (Humas IAIN Bukittinggi)

Aksesibilitas