Bukittinggi. Rabu, 21 Februari 2024 — Pada Rabu (21/02/2024), bertempat di aula lantai III Gedung Madinah, Mahad Al Jamiah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menggelar rapat untuk membahas persiapan kegiatan tutorial semester genap TA 2023/2024. Rapat tersebut membahas beberapa poin penting yang akan menjadi fokus utama dalam pembinaan mahasiswa, termasuk evaluasi terhadap dosen tutor dan persiapan rencana kegiatan tutorial.
Dalam evaluasi terhadap dosen tutor, Mahad Al Jamiah memberikan perhatian khusus terhadap kualitas pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermutu dan efektif. Selain itu, juga dibahas mengenai peningkatan kreativitas dosen dalam menyampaikan materi agar mahasiswa tidak merasa jenuh, mengingat padatnya kegiatan perkuliahan di siang hari.
Adapun persiapan rencana kegiatan tutorial semester genap TA 2023/2024 akan difokuskan pada materi Tahsin 2 dan Aqidah Akhlak. Dalam materi Tahsin 2, Mahad Al Jamiah menargetkan pentingnya menanamkan kecintaan mahasantri terhadap Alquran serta kemampuan mahasiswa memahami makharijul huruf, tajwid, dan lancar membaca Alquran. Khusus untuk program Tahfiz, target setoran hafalan adalah mahasantri mampu menghafal juz 30 dalam satu tahun.
Sementara itu, dalam materi Aqidah Akhlak, Mahad Al Jamiah bertujuan untuk membentuk moralitas dan etika dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Hal ini mencakup etika berpakaian, etika pergaulan, dan aspek lainnya yang relevan untuk aplikasi kehidupan sehari-hari.
Dok: Rektor didampingi Ketua beserta Pengurus Mahad Al Jamiah Bukittinggi
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Ridha Ahida, yang memberikan apresiasi mengenai upaya Mahad Al Jamiah dalam meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan bagi mahasiswa.
Prof. Ridha Ahida menegaskan pentingnya peran Mahad Al Jamiah sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa tidak hanya secara akademis, tetapi juga moral dan etika. “Harapan kita bersama semoga mahasantri yang berada di dalam naungan mahad, memiliki kemampuan keagamaan yang jauh lebih baik dari sebelum mereka memasuki mahad,” ujarnya.
Beliau juga memberikan dorongan kepada seluruh staf dan dosen untuk terus berinovasi dalam menyampaikan materi tutorial sehingga mahasiswa dapat lebih termotivasi. Keberadaan Mahad Al Jamiah, menurut Rektor, menjadi salah satu pijakan penting dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas dan bertanggung jawab.
Kegiatan tutorial direncanakan dilaksanakan sebanyak 14 kali pertemuan selama satu semester, setiap hari Rabu dan Kamis pukul 17.00 hingga 19.00 WIB, dimulai dari tanggal 16 Maret hingga 20 Juni 2024.
Dok: Musyrif dan Musyrifah Mahad Al Jamiah hadir dalam rapat persiapan tutorial
Dalam pelaksanaannya, dosen tutorial akan didampingi oleh Pengasuh Asrama (Musyrif dan Musyrifah) sebagai pendamping untuk memastikan berjalannya kegiatan dengan lancar. Mahad Al Jamiah juga menyediakan silabus yang akan digunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan tutorial.
Untuk menjaga minat dan motivasi mahasiswa, tutorial akan dijalankan dengan pola yang menyenangkan dan menarik, tanpa meninggalkan keberhasilan mencapai target pembelajaran. Dengan demikian, Mahad Al Jamiah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswanya, demi mencetak generasi yang berkualitas dan memiliki moralitas yang tinggi dalam menjalani kehidupan. (*Humas UIN Bukittinggi)