Bukittinggi (Humas) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi melaksanakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) di aula Gedung Madinah lantai 3 pada Jumat (24/01/2025). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang mempertemukan seluruh unsur dosen dan tenaga kependidikan untuk mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya, menyusun program prioritas untuk 2025, dan merencanakan proker jangka panjang hingga 2026.
Rapat dibuka oleh Wakil Rektor I, Afrinaldi, yang dalam arahannya menekankan pentingnya internasionalisasi sebagai langkah strategis. “Pimpinan Fakultas dan Program Studi perlu mendorong pelaksanaan kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berstandar internasional. Ini adalah bagian dari upaya menjadikan FEBI unggul di tingkat global,” ujar Afrinaldi.
Dekan FEBI, Aidil Alfin, didampingi oleh jajaran wakil dekan serta Kepala Bagian FEBI, menggarisbawahi bahwa program kerja tahun ini harus mengutamakan internasionalisasi untuk menjawab tuntutan akreditasi LAMEMBA dan BAN-PT.
“Dengan pelaksanaan program internasionalisasi, kita semua harus memastikan bahwa seluruh program studi di FEBI dapat mencapai status unggul,” tegas Aidil Alfin.
Untuk mendukung hal ini, FEBI juga berencana menyediakan beasiswa bagi mahasiswa internasional, sehingga FEBI bisa menjadi tujuan utama bagi mahasiswa asing yang ingin belajar ekonomi islam dan menimba ilmu di UIN Bukittinggi.
Rakerpim ini juga menjadi ajang untuk menyamakan persepsi, memperkuat komitmen, dan menyusun langkah strategis guna meningkatkan kualitas kinerja di FEBI. Tujuan utama pelaksanaan rapat kerja ini mencakup:
- Menyamakan persepsi, komitmen, dan langkah kerja dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja fakultas.
- Mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya.
- Menyusun program prioritas dan menetapkan target kinerja tahun 2025.
- Memantapkan pelaksanaan program internasionalisasi guna meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola di FEBI.
- Menetapkan target kinerja 2025 sebagai bagian dari pemenuhan Renstra FEBI 2022-2027.
Aidil Alfin menekankan bahwa luaran utama dari rapat kerja ini adalah terlaksananya berbagai program internasionalisasi yang akan menjadi penggerak untuk menjadikan FEBI sebagai fakultas unggulan. “Dengan sinergi dan perencanaan matang, kita semua optimis FEBI mampu memperkuat internasionalisasi UIN Bukittinggi,” tutupnya.
Rakerpim ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antarunit dan memberikan arah yang jelas untuk pengembangan FEBI ke depan, khususnya dalam upaya menjawab tantangan global dan memenuhi tuntutan akreditasi berbasis internasional. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)