Bukittinggi – Sebanyak 500 orang Mahasiswa FTIK mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Menghadirkan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag dengan mengusung tema Reformasi LPTK dan Reaktualisasi Tata Kelola Pendidik di Era Revolusi Industry 4.0, yang digelar di Auditorium Student Center IAIN Bukittinggi, Kamis, (12/09/2019)
Kegiatan Studium Generale yang dilaksanakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dibuka oleh Rektor IAIN Bukittinggi, yang diwakili oleh wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Asyari, S.Ag. M.Si. Dimana dalam sambutanya beliau mengucapkan terima kasih kepada Dekan dan Jajarannya karena telah berupaya mengangkat acara ini. Selain itu beliau mengungkapkan tantangan pendidikan saat ini cukup banyak, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Terkait dengan perkembangan eksternal yang begitu cepat menuntut kita bagaimana siap untuk menghadapi hal tersebut, salah satunya dari kemajuan teknologi. Kita berharap dengan hadirnya Prof. Dr. Suyitno, M.Ag memberikan solusi kepada kita semua dalam menghadapi baik dari lembaga pendidikan maupun mahasiswa.
Selain itu beliau juga berharap kepada seluruh mahasiswa yang hadir untuk bisa aktif mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan mudah – mudahan dengan mengikuti pemaparan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Suyitno, M.Ag para mahasiswa bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang lebih berat lagi kedepannya, ungkap Dr. Asyari, S.Ag. M.Si
Sementara itu dalam kegiatan ini turut hadir kepala Biro. AUK IAIN Bukittinggi, Dekan dan Wakil Dekan FTIK, Dekan dilingkup IAIN Bukittinggi, Ka.Bag dan Ka.Subag serta dosen dan para undangan.
Prof. Dr. Suyitno, M.Ag menjelaskan ada 8 langkah tata kelola guru dan tenaga kependidikan Madrasah. Pertama perencanaan kebutuhan GTK, yang berdasarkan simpatika (system informasi managemen pendidikan dan tenaga kependidikan kementerian agama), kedua, pendidikan dan rekruitmen calon GTK dengan memprioritaskan pada pendidikan berkualifikasi S1/D4 PPG (pendidikan profesi guru) pra jabatan, PPG dalam jabatan serta seleksi dan penempatan GTKM, ketiga, pembinaan karir, keempat, peningkatan kesejahteraan, kelima,penguatan karakter, keenam, program afirmasi, ketujuh, organisasi profesi, kedelapan, kemitraan dan pelibatan public.
Selain itu beliau juga menyampaikan sebagai seorang guru harus memiliki karakter yang kuat, hal ini bisa dilaksanakan dengan pemberian penghargaan kepada guru madrasah untuk meningkatkan kecintaannya terhadap Tanah Air dan Bangsa.
Kegiatan Studium Generale Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) ditutup dengan penyerahan penghargaan dari Dekan FTIK Dr. Zulfani Sesmiarni, M. Pd yang didampingi oleh Ka. Biro AUK IAIN Bukittinggi, yang diiringi dengan sesi foto bersama. (Humas IAIN Bukittinggi)