Prestasi Membanggakan, Mahasiswa UIN Bukittinggi Raih Juara pada Kompetisi Internasional Melayu Serumpun 2025

Bukittinggi (Humas) — Mahasiswa dan mahasiswi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Dalam ajang Kompetisi Internasional Antar Negara Melayu Serumpun yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi tahun 2025, para duta akademik UIN Bukittinggi berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara dari berbagai cabang perlombaan yang diikuti. Prestasi ini semakin memperkuat posisi UIN Bukittinggi sebagai kampus yang konsisten mencetak generasi berprestasi dan berdaya saing global.

Salah satu prestasi tertinggi diraih oleh Andrea Alif Aulia, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga, yang berhasil meraih Juara 1 pada cabang Musabaqoh Qiraatil Qutub (MQK). Cabang lomba ini menuntut keterampilan memahami, membaca, dan menganalisis kitab-kitab turats klasik secara mendalam. Kemenangan Andrea menjadi bukti bahwa kompetensi keilmuan mahasiswa UIN Bukittinggi dalam khazanah literatur Islam berada pada tingkat yang sangat baik dan mampu bersaing dengan mahasiswa dari berbagai negara Melayu Serumpun.

Selain itu, mahasiswa Fakultas Syariah, Fajar Ardi, turut mencatatkan nama baik kampus dengan meraih Juara 3 pada ajang Legal Opinion Competition. Kompetisi tersebut menekankan kemampuan menyusun pendapat hukum berdasarkan analisis dan argumentasi ilmiah yang terstruktur. Prestasi ini menunjukkan kecakapan mahasiswa UIN Bukittinggi dalam berpikir kritis serta memadukan nilai keilmuan syariah dengan konteks hukum kontemporer.

Tidak hanya individu, prestasi tim turut memberikan kebanggaan tersendiri. Tim Debat Hukum Fakultas Syariah yang beranggotakan Yessa Amanda, Alvi Riski, dan Hana Sofia berhasil meraih Juara 2 dalam cabang Legal Debat Competition. Tim ini dinilai mampu menyampaikan argumen hukum secara terarah, tegas, dan sistematis, serta memiliki kemampuan retorika yang baik saat berhadapan dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi di kawasan Melayu Serumpun.

Prestasi berikutnya datang dari Tim Musabaqoh Syarhil Quran (MSQ) Fakultas Syariah yang terdiri dari Anshor Najmi Yatul Fijar, Muhammad Raihan Qowima, dan Muhammad Nur Khairil, yang berhasil meraih Juara 2 cabang lomba MSQ. Penampilan tim ini mengesankan dengan perpaduan keselarasan vokal, penghayatan materi, serta penguasaan nilai-nilai dakwah dalam pembacaan naskah syarhil.

Keberhasilan para mahasiswa ini tentu tidak datang begitu saja. Prestasi tersebut merupakan hasil dari pembinaan intensif, dukungan akademik, bimbingan dosen, serta lingkungan kampus yang mendorong pengembangan potensi mahasiswa secara komprehensif. Fakultas Syariah UIN Bukittinggi terus menunjukkan komitmennya dalam membina mahasiswa untuk berprestasi, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas pencapaian tersebut. “Kami sangat mengapresiasi usaha dan dedikasi mahasiswa serta para pembimbing. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UIN Bukittinggi mampu bersaing secara global dan menunjukkan kualitas akademik yang unggul. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk meraih prestasi-prestasi berikutnya,” ujarnya.

Prestasi ini sekaligus memperkuat visi UIN Bukittinggi dalam mewujudkan kampus unggul dan bertaraf internasional. Kampus berharap bahwa budaya prestasi seperti ini akan terus tumbuh dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk aktif  berkompetisi dalam berbagai bidang keilmuan. Dengan demikian, UIN Bukittinggi tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat pengembangan daya saing generasi intelektual muda yang berakhlak dan berwawasan global.

Selamat dan sukses kepada seluruh mahasiswa yang telah mengharumkan nama UIN Bukittinggi di pentas internasional. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju capaian yang lebih besar di masa yang akan datang.

 

(TimHumas/NZ)

 

 

Aksesibilitas