Bukittinggi. Sabtu, 23 Maret 2024 – Sebanyak 20 orang mahasiswa Pramuka dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Gudep 13.265-13.266, melakukan Pengabdian kepada Masyarakat untuk membantu korban bencana alam di Kab. Pesisir Selatan. Penggalangan dana untuk membantu korban terdampak bencana dimulai pada tanggal 15 Maret 2024 dan berlangsung selama 7 hari hingga 22 Maret 2024.
Dana tersebut akan digunakan untuk membeli sembako guna membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dan telah terkumpul sebesar Rp. 8.000.000,-. Pelepasan pengabdian dilaksanakan secara khidmat pada Jumat, 22 Maret 2024, di lapangan Gedung Madinah UIN Bukittinggi.
Sumber dana bantuan berasal dari masyarakat, dosen dan Tendik UIN Bukittinggi. Selain bantuan uang, dosen dan Tendik juga turut memberikan bantuan pakaian. Rombongan pramuka juga akan didampingi oleh dosen pembina pramuka ke lokasi pengabdian di Kab. Pesisir Selatan.
Para mahasiswa Pramuka yang akan bertugas turut dipersiapkan dengan baik untuk melaksanakan tugas kemanusiaan mereka. Secara resmi dilepas oleh Wakil Rektor III, Arman Husni. Dalam pesannya, Arman Husni menekankan pentingnya solidaritas dan kepedulian di tengah-tengah musibah yang dialami saudara di Pesisir Selatan.
Beliau mengungkapkan keyakinannya bahwa mahasiswa Pramuka UIN Bukittinggi adalah duta-duta kebaikan yang siap memberikan harapan baru bagi masyarakat yang tengah dilanda kesusahan. “Di saat kita menghadapi cobaan, kepedulian dan gotong-royonglah yang menjadi pendorong kita untuk bangkit. Semangat membantu sesama ini sangat kita apresiasi, semoga niat baik di bulan penuh berkah ini menjadi kekuatan bagi Masyarakat Kab. Pesisir Selatan dan menjadi amal ibadah bagi mahasiswa kita,” ucap Arman saat melepas mahasiswa secara resmi.
Dok: Simbolik Penyerahan bantuan dari Wakil Rektor III kepada Rombongan Pramuka UIN Bukittinggi
Dijadwalkan pada Sabtu tanggal 23 Maret 2024, rombongan bertolak menuju Kabupaten Pesisir Selatan. Rombongan UKK Pramuka UIN Bukittinggi mengaku bersemangat untuk misi kemanusiaan ini. “Kami sangat bersemangat untuk memberikan kontribusi kami kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui penggalangan dana dan pengabdian ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban mereka yang terdampak bencana alam. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dalam upaya kemanusiaan ini,” papar salah satu personel pramuka.
Semoga upaya dari mahasiswa Pramuka UIN Bukittinggi dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Pesisir Selatan yang sedang berjuang melewati masa sulit akibat bencana alam. Aksi nyata mereka menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang untuk peduli dan turut serta memberikan bantuan kepada sesama dalam situasi darurat.
Dengan demikian, misi pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Pramuka UIN Bukittinggi tidak hanya merupakan tugas kemanusiaan semata, tetapi juga sebuah perjalanan pembelajaran dan pengalaman berharga yang akan membekas dalam ingatan mereka selamanya. Semoga semangat kebersamaan, kepedulian, dan gotong-royong yang telah mereka perlihatkan dapat terus menginspirasi dan membawa kebaikan bagi semua. (*Humas UIN Bukittinggi)