Dosen Hukum Keluarga Islam di Indonesia pada Pascasarjana UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
Dr. Nofiardi, M.Ag. adalah seorang akademisi dan pakar hukum Islam yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi S3 Ilmu Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Beliau lahir di Medan pada tanggal 6 Juni 1976, dan dibesarkan di lingkungan pendidikan agama yang kuat, dimulai dari Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Sumatera Thawalib Parabek — salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Sumatera Barat.
Menempuh pendidikan tinggi di Jurusan al-Ahwal al-Syakhsiyah STAIN Bukittinggi (sekarang UIN Bukittinggi), beliau lulus dengan predikat memuaskan pada tahun 2000. Gelar magister (M.Ag) diraih pada tahun 2005 dari IAIN Imam Bonjol Padang dengan konsentrasi Syariah, dan pada tahun 2018 beliau berhasil meraih gelar doktor (S3) dalam bidang Hukum Islam dari UIN Imam Bonjol Padang.
Sebagai dosen tetap di Fakultas Syariah sejak 2006, Dr. Nofiardi telah menunjukkan kiprah panjang dalam pengembangan akademik, kurikulum, dan manajemen kelembagaan. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam (2015–2019), Wakil Dekan I Fakultas Syariah (2019–2022), kemudian menjadi Dekan pada tahun 2022 sebelum akhirnya diamanahi sebagai Ketua Program Studi S3 pada tahun 2025.
Bidang keahlian utama beliau adalah Ilmu Fikih, khususnya dalam kajian fiqh kewarisan dan hukum keluarga Islam. Ia aktif meneliti, menulis, dan mempublikasikan karya-karya ilmiah yang relevan dengan dinamika sosial-budaya masyarakat Muslim di Sumatera Barat. Penelitiannya meliputi praktik kewarisan dalam masyarakat Minangkabau di perantauan, efektivitas mediasi dalam kasus perceraian di pengadilan agama, serta peran pemuka adat dalam sistem pemerintahan nagari.
Dengan pangkat akademik Lektor Kepala (IV/c) dan rekam jejak pengabdian yang panjang, Dr. Nofiardi dikenal sebagai sosok yang mengintegrasikan ilmu fikih dengan pemahaman budaya lokal, serta berkomitmen pada pengembangan pendidikan Islam yang kontekstual dan solutif bagi masyarakat.
