Bukittinggi. Kamis, 23 November 2023 – Sebanyak 288 guru profesional resmi dikukuhkan dalam acara Pengukuhan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Acara pengukuhan ini merupakan tonggak bersejarah bagi para pendidik yang telah menyelesaikan program PPG dengan penuh dedikasi dan komitmen.
Dalam seremoni pengukuhan yang diadakan di auditorium student centre, dilaporkan bahwa dari total 288 guru profesional yang dikukuhkan, sebanyak 168 di antaranya bidang Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, 35 guru mata Pelajaran Akidah Akhlak, 41 guru dalam bidang Al-Quran Hadits, dan 44 guru lainnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
Dok: Penyerahan sertifikat PPG oleh Dekan FTIK
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Iswantir M, dengan penuh kebanggaan dan penghargaan mengucapkan selamat kepada para lulusan yang telah menyelesaikan perjalanan mereka dalam PPG. “Kami bangga melihat dedikasi yang ditunjukkan dalam menyelesaikan program ini. Ini bukan hanya tentang gelar, tetapi juga tentang komitmen kita semua dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air,” ujar Iswantir sambil menyampaikan harapannya bahwa para guru ini akan menjadi agen perubahan yang signifikan di dunia pendidikan.
Sementara itu, Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Ridha Ahida, dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para guru yang telah menyelesaikan program PPG. “Kami berbangga atas dedikasi dan semangat dalam meningkatkan mutu pendidikan di tanah air. Kepada para guru yang telah teruji dalam ilmu keagamaan dan kebudayaan Islam, kami berharap kontribusi besar dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak mulia,” tutur Prof. Ridha Ahida.
Acara pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Kemenag Kab. Agam, Kemenag Kab. Pasaman, Kepala Dinas Pendidikan Agam, dan Kepala Dinas Pendidikan Pasaman, yang hadir memberikan apresiasi dan dukungan atas upaya peningkatan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia.
Acara pengukuhan yang penuh makna ini juga menjadi momentum penting bagi pengembangan pendidikan keagamaan yang lebih baik di masa depan. Para guru yang dikukuhkan juga berkomitmen untuk terus mengabdikan ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh dalam menjalankan tugas sebagai pendidik yang berkualitas, memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat dan bangsa.
Dengan semangat yang berkobar-kobar, para guru yang resmi dikukuhkan tersebut menyatakan tekad mereka untuk terus berperan aktif dalam memberikan pendidikan berkualitas dan membangun generasi yang tangguh, cerdas, serta berakhlak mulia bagi bangsa dan negara. (*Humas UIN Bukittinggi)