Bukittinggi, 3 Agustus 2019, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi melalui Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) menggelar workshop metodologi penelitian tingkat menengah yang
diikuti oleh 31 orang dosen IAIN Bukittinggi di Royal Denai Hotel selama tiga hari, mulai dari kamis 1 – 3
Agustus 2019. Workshop yang digelar oleh LP2M ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) dosen IAIN Bukittinggi dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi dalam hal
penelitian dan pengabdian masyarakat. Workshop ini merupakan angkatan ke II, sedangkan angkatan I
dilakukan sebelumnya ditempat yang sama selama 3 hari Mulai 24-26 Juli 2019 kemaren, yang diikuti
oleh 26 orang Dosen Tetap Non-PNS.
Kegiatan workshop tersebut menghadirkan nara-sumber yakni, Dr. Obing Katubi dan Dr. Nina Widyawati
yang merupakan peneliti utama pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kegiatan tersebut
dibuka langsung oleh Plt. Wakil Rektor I IAIN Bukittinggi Dr. Miswardi, M. Hum. Dalam sambutannya
beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini penting dilaksanakan oleh IAIN Bukittinggi, karena dosen
dituntut untuk melakukan tri darma perguruan tinggi dalam bentuk penelitian dan pengabdian
masyarakat. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa untuk tahun 2019 ini IAIN Bukittinggi
memberikan anggaran lebih kurang Rp.2,6 M untuk penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian
masyarakat, tentu kita tidak ingin anggaran itu di kembalikan lagi karena kurangnya proposal yang
diajukan oleh dosen. Harapan kita, anggaran itu habis semua diserap untuk melakukan penelitian,
publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat sehingga untuk tahun depan kita bisa minta anggara lebih
besar lagi, ketika akan menutup sambutannya.
Dr. Obing katubi dalam menyampaikan materinya memaparkan ada tiga alasan mengapa dosen dituntut
untuk melakukan penelitian, pertama untuk pengembangan ilmu pengetahuan, kedua untuk
pengembangan lembaga dan ketiga untuk pengembangan individu, maka oleh sebab itu dosen harus
melakukannya. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa melakukan penelitian itu menyenangkan jika
dinikmati, kita touring dibiayai, setengah bercanda. Sedangkan, Kepala Pusat Penelitian (Kapuslitpen)
LP2M IAIN Bukittinggi Dr. Zulfan menyampaikan bahwa workshop ini kita gelar untuk menggenjot
produktivitas dosen dalam melakukan penelitian, masing-masing dosen akan mendapatkan kesempatan
untuk mengikuti workshop ini, karena kita ingin output dari workshop ini adalah proposal penelitian dari
masing-masing dosen yang siap untuk disubmit di litapdimas Kementrian Agama Republik Indonesia
setelah mengikuti acara ini. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa berikutnya akan adalagi workshop
yang sama untuk dosen-dosen berikutnya, ketika diwawancarai. (Humas IAIN Bukittinggi).