Bukittinggi – Dalam rangka peningkatan kualitas dan mutu pada Program Studi, maka ditahun 2019 ini IAIN Bukittinggi terus berbenah dan berupaya laksanakan percepatan akreditasi disetiap program studi yang belum terakreditasi dan juga yang sudah hampir mendekati ambang batas Akreditasi. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) merupakan Salah satu Program Studi yang sedang melaksanakan visitasi dan asesmen lapangan yang ada pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK).
Visitasi dan asesmen lapangan ini dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan tim asesor, Dr. Muhib Abdul Wahab dari Universitas Islam Negeri Jakarta dan Dr. Yayan Nurbayan, M.Ag dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, digelar Sabtu, (29/06/2019) yang berlangsung di Aula Pertemuan Lantai III Gedung Rektorat Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi yang beralamat di Jl. Gurun Aur Kubang Putih.
Pembukaan visitasi dan asesmen lapangan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan di lingkup IAIN Bukittinggi, Direktur Pascasarjana IAIN Bukttinggi, Kepala Unit Lembaga IAIN Bukittinggi, Ka.Bag dan Ka.Subag, serta Dosen – Dosen, mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Stakeholder, yang turut hadir bapak Kemenag Kota Bukittinggi, bapak Kepala Sekolah MAN Model Bukittinggi, bapak Pimpinan Ponpes Mualimin Sawah Dangka, bapak Kepaka Sekolah MTI Canduang, dan Bapak Sekolah Ponpes Diniyah Pasia.
Dalam sambutannya Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi mengucapkan selamat datang kepada Tim Asesor yang telah hadir dalam kegiatan visitasi dan asesmen lapangan PBA. Beliau menuturkan bahwa Pendidikan Bahasa Arab merupakan salah satu Program Studi yang istimewa juga di IAIN Bukittinggi, karena operasionalnya itu sudah berdiri sejak ada SK Direktur PENDIS dengan asesmen lapangan pertama dimana perolehan nilai akreditasi 334 dan diharapkan pada asesmen lapangan tahun ini program, studi Pendidikan Bahasa Arab mampu mendapatkan hasil yang maksimal.
Selain itu beliau juga menyampaikan kepada tim asesor bahwa mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) telah banyak mengukir prestasi, baik ditingkat lokal maupun ditingkat Internasional, salah satunya dalam ajang Ithla Abroad Batch. Ithla Abroad sendiri merupakan kegiatan pengabdian mahasiswa dalam mengembangkan Pendidikan Bahasa Arab ke luar Negeri khususnya Thailand dan Malaysia selama 2 pekan, yang diwakili oleh Nadyya Zahratul Jannah dan Wiza Novia Rahmi. Diharapkan dengan dilaksanakan visitasi dan asesmen lapangan ini dapat melengkapi kekurangan program studi demi terwujudnya hasil yang maksimal, tentunya hal ini bisa menjadi perbaikan bagi pihak FTIK khususnya program Studi Pendidikan Bahasa Arab untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Sementara itu Dr. Ridha Ahida, M. Hum selaku Rektor IAIN Bukittinggi yang membuka kegiatan visitasi dan asesmen lapangan ini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Studi Pendidikan Bahasa Arab merupakan ladang jihad bagi kita semua. Program Studi PBA bukan sekedar ikhtiar semata, tetapi adalah jihad bagi kita semua bagaimana mengelola Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) menjadi lebih bagus, dan memiliki mahasiswa yang berkualitas.
Selain itu itu beliau juga menjelaskan bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab termasuk Program Studi yang banyak diminati dan untuk menjaga Kualitas maka jumlah mahasiswa dibatasi agar bisa memberikan yang terbaik untuk mahasiswa., tutur Rektor IAIN Bukttinggi.
Sebelum visitasi dan asesmen lapangan dimulai, salah satu dari tim asesor memberikan arahan. Dimana Dalam arahannya Dr. Muhib Abdul Wahab menjelaskan bahwa dalam melakukan asesmen lapangan pada Program Pendidikan Bahasa Arab (PBA), bahwa borang yang sudah submit dan yang telah dinilai oleh asesor, kemudian borang tersebut dinilai kembali oleh validator.
Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa dalam hal ini kami tidak menguji atau mengintrograsi tim borang, tetapi kehadiran kami disini hanya melihat kesesuaian data antara data yang dikirim dalam borang dengan data yang tersedia di lapangan. Kemudian menyampaikan apa saja yang harus dilengkapi oleh pihak program studi terkait. Tidak hanya itu saja kami juga memberikan kesempatan kepada pihak program studi untuk menambahkan data- data terbaru usai borang disubmit, ungkap Dr. Muhib wahab. (Humas IAIN Bukittinggi)