Pelatihan Guru Teguhkan Marwah Profesi Bersama UIN Bukittinggi

Payakumbuh (Humas) — Di tengah meningkatnya kasus kenakalan remaja dan menurunnya nilai sopan santun di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SD dan SMP secara bertahap pada 11, 25, dan 26 September 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran guru sebagai pembina karakter sekaligus penjaga nilai-nilai kebajikan di lingkungan sekolah.

Pelatihan dengan tema “Mengembalikan Marwah Guru, Menanamkan Karakter Mulia” menghadirkan narasumber utama Dr. H. Arman Husni, Lc., M.A., dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi yang dikenal sebagai penggagas pendidikan berbasis nilai dan adab.

Dalam materinya, Dr. Arman Husni menegaskan pentingnya keteladanan guru dalam keberhasilan pendidikan karakter. “Murid belajar dengan hati ketika gurunya beradab dan berintegritas,” tegasnya. Materi pelatihan mencakup fondasi konseptual pendidikan karakter, strategi implementasi di sekolah, serta penguatan adab guru terhadap murid dan ilmu.

Kegiatan ditutup dengan deklarasi komitmen bersama para guru sebagai simbol kesungguhan dalam menjalankan profesi secara etis, bermartabat, dan penuh tanggung jawab moral.

Dok. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SD dan SMP Kota Payakumbuh

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Bukittinggi, Dr. Junaidi, M.Pd., menyambut positif kolaborasi ini. Ia menilai pelatihan seperti ini sangat penting untuk meneguhkan jati diri guru sebagai pembawa nilai. “Kami mendukung penuh penguatan karakter pendidik di daerah. Pendidikan yang bermakna hanya lahir dari guru yang berkarakter,” ujarnya.

Pelatihan berlangsung dinamis dan reflektif dengan partisipasi aktif para guru dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi penerapan nilai-nilai karakter di sekolah masing-masing. Pemerintah daerah berharap pelatihan ini dapat menghasilkan pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga menjadi teladan moral di tengah kompleksitas tantangan zaman.

(Humas UIN Bukittinggi/YH)

Aksesibilitas