Bukittinggi (Humas) – Pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) di titik lokasi (tilok) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi memasuki hari kedua, Rabu (11/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Terpadu UIN Bukittinggi dan terbagi dalam tiga sesi, yaitu sesi 4, 5, dan 6, yang dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Pada hari kedua pelaksanaan ujian, sebanyak 420 peserta terdaftar untuk mengikuti SSE UMPTKIN. Dari jumlah tersebut, tercatat 378 peserta hadir, sementara 42 peserta lainnya tidak mengikuti ujian tanpa memberikan keterangan resmi kepada panitia. Meskipun demikian, pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur.
Dok. Pelaksanaan SSE UMPTKIN Hari ke – 2 di Tilok UIN Bukittinggi
Salah satu hal yang patut diapresiasi pada sesi keenam adalah kehadiran seorang peserta disabilitas, yang mengikuti ujian dengan didampingi langsung oleh panitia. Hal ini menunjukkan komitmen panitia dalam memberikan layanan inklusif dan memastikan setiap peserta mendapatkan hak yang sama dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi.
Dok. Pendampingan Ujian Peserta Disabilitas oleh Panitia Lokal SSE UMPTKIN UIN Bukittinggi
UMPTKIN merupakan jalur seleksi nasional yang dilaksanakan secara serentak oleh 59 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia. Ujian ini bertujuan untuk menyaring calon mahasiswa yang memiliki kompetensi akademik, integritas, serta potensi untuk berkembang di lingkungan kampus PTKIN.
Melalui pelaksanaan seleksi ini, UIN Bukittinggi berharap dapat menjaring calon mahasiswa baru yang berkualitas, kompeten, serta memiliki semangat keislaman dan keilmuan yang sejalan dengan visi kampus. Panitia pelaksana pun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya proses seleksi yang transparan, adil, dan profesional.
(*Humas UIN Bukittinggi/YH)