Bukittinggi (Humas) – Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi memasuki hari kedua pada Kamis (21/8/2025). Dengan semangat yang tinggi, seluruh mahasiswa baru mengikuti rangkaian agenda yang telah disiapkan oleh panitia secara tertib dan penuh antusias.
Mengusung tema “PBAK 2025 Kampus Berdampak: Menuju Mahasiswa Berkepribadian, Mandiri, dan Bermanfaat”, UIN Bukittinggi menunjukkan komitmen dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Dok. Gotong Royomg Mahasiswa Baru di Lingkungan Sekitar Kampus UIN Bukittinggi
Sejumlah kegiatan bermakna telah dilaksanakan pada hari kedua ini, antara lain:
- Aksi Gotong Royong
Mahasiswa baru yang dipandu oleh panitia dan kakak mentor melakukan gotong royong di kawasan sekitar Kubang Putih, Tigo Baleh, serta lingkungan kampus sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan. - Anjangsana ke Panti Sosial dan Panti Asuhan
Perwakilan mahasiswa baru mengunjungi beberapa panti asuhan dan panti sosial untuk berbagi dan menjalin silaturahmi, sebagai wujud nyata empati dan jiwa sosial. - Pembagian Sembako
Dosen dan tenaga kependidikan mendampingi mahasiswa baru dalam menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat Jorong Gurun Aur, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar kampus. - Penanaman Pohon
Dilaksanakan di Kampus I Garegeh dan Kampus II Kubang Putih, kegiatan ini merupakan implementasi konsep Ekoteologi yang diusung oleh Kementerian Agama RI, sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. - Kunjungan ke Stand Organisasi Mahasiswa (Ormawa)
Mahasiswa baru diajak mengenal lebih dekat dunia organisasi kemahasiswaan melalui kunjungan ke stand Ormawa dan pembuatan video edukatif tentang pentingnya berorganisasi dan bersosialisasi secara positif di lingkungan kampus.
Dok. Edukasi implementasi konsep Ekoteologi di Lingkungan Kampus UIN Bukittinggi
Selain itu, mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan lingkungan fakultas masing-masing, termasuk unsur pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta budaya akademik yang akan mereka jalani selama masa studi.
Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai ajang pengenalan kampus, tetapi juga sebagai proses pembentukan karakter mahasiswa baru agar menjadi pribadi yang mandiri, berjiwa sosial, dan berakhlak mulia. Kehadiran para mentor dan panitia PBAK turut membimbing mahasiswa dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab, kepedulian, serta semangat kebersamaan.
Melalui semangat “Kampus Berdampak”, diharapkan mahasiswa baru UIN Bukittinggi mampu tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan moralitas.
(Humas UIN Bukittinggi/YH)