Photo : Humas UIN Bukittinggi
Bukittinggi. Jumat, 24 Februari 2023. Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menggelar acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 27 Rajab 1444 H lalu. Peringatan digelar hari ini, pada Jumat (24/02/2023) bertempat di Auditorium Student Centre pukul 07.30 WIB.
Segenap Pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UIN Bukittinggi hadir dalam rangka peringatan Hari Isra’ Mi’raj tersebut. Hadir memberi Tausiyah Dr. H. Mukhlis Bahar, Lc., M.Ag. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa peristiwa agung Isra’ M’iraj itu harus dipahami dengan dasar keimanan. Dalam ceramahnya Mukhlis Bahar juga mengupas tentang bagaimana shalat yang berkualitas bisa membentuk karakter ASN teladan.
Dok : Tausiyah Agama oleh Dr. H. Mukhlis Bahar, Lc., M.Ag
Kejadian di luar nalar manusia tersebut menjadi bukti keagungan dan kuasa Allah SWT. Pemaknaan kata Isra’ adalah perjalanan di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sedangkan Mi’raj adalah naiknya Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha ditemani oleh Malaikat Jibril. Hal ini untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan diperlihatkan kepadanya sekian banyak tanda-tanda kekuasaan Allah serta sebagai pesan kepada kita agar tetap menjaga ibadah shalat kita dengan sebaik-sebaiknya karena shalat merupakan tiang agama.
Menurutnya, peristiwa Isra’ Mi’raj hakekatnya mengajarkan kita untuk selalu bertanggung jawab dan disiplin dalam menjalankan ibadah shalat lima waktu yang sudah diperintahkan sebagai suatu kewajiban bagi umat muslim. Ustadz juga menyampaikan sebagai umat Nabi Muhammad SAW peristiwa Isra dan Mi’raj diharapkan menjadi ajang dalam memperkuat keimanan, keilmuan dan kedisplinan untuk mendirikan ibadah sholat serta meningkatkan etos kerja dalam pengabdian kepada bangsa dan Negara Indonesia.
Rektor Prof. Ridha Ahida, M. Hum turut memberikan sambutan dalam acara peringatan ini. Beliau juga berpesan dengan diadakannya acara peringatan Isra Mi’raj ini dapat mengarahkan kita semua untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik. “Kita sebagai keluarga besar UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi hendaknya dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa berharga ini untuk membentuk karakter yang kompetitif dan profesional serta sebagai pegangan kita dalam bertugas dengan baik dan benar,” tuturnya.
Semoga dengan peringatan Isra’ Mi’raj bisa meningkatkan keimanan umat Islam, dan sholat itu merupakan kewajiban bagi muslim yang beriman. Dalam Isra’ Mi’raj inilah Rasulullah mendapatkan perintah menjalankan shalat fardhu yang sampai saat ini menjadi kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia. Dan dengan momentum ini, mari kita jadikan sebagai ajang refleksi diri terhadap kekhilafan yang pernah dilakukan dengan meneladani semua sifat terpuji Rasulullah SAW. (*Humas UIN Bukittinggi)